Iklan

Mahasiswa FAI UHAMKA Lakukan Pengabdian Masyarakat


Dok. Usai kegiatan bersama para santri dan Uastadz.

Mataram-Dimensiummat.com. Bertempat di TPQ Al-Quds Desa Bagu pringgarata kabupaten Lombok tengah, Mahasiswa Kuliah Kerja Sosial (KKS) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) pertama kalinya di laksanakan dengan estafet hafalan Al-Qur'an juz ke-30. Sabtu, 20 Maret 2021.

Kuliah Kerja Sosial (KKS) atau pengabdian masyarakat FAI UHAMKA ini merupakan program pengabdian atau kemitraan masyarakat yang di selenggarakan setiap tahunnya oleh mahasiswa semester akhir. 

Sama halnya dengan acara pada umumnya, Kuliah kerja sosial ini biasanya dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an lalu sambutan dan beberapa hiburan. Namun ini untuk  pertama kali diadakan dengan estafet hafalan Al-Qur’an juz 30 yang dilantunkan oleh 5 orang santri. 

Dan juga ini merupakan pertama kalinya KKS diadakan secara individual, yang biasanya diadakan oleh satu fakultas dengan mencari satu desa untuk dibina dan di berdayakan. Namun dikarenakan adanya pandemi covid-19 ini diadakanlah secara individual di daerah masing-masing.

Adapun acara KKS ini berbentuk seminar tentang pemberdayaan masyarakat melalui gerakan literasi digital keagamaan dengan jumlah peserta kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari 20 murid TPQ Al-Quds beserta walinya.

Acara berlansung selama kurang lebih 2 jam dimulai dari jam 19.00 sampai 20.45 WITA dan berjalan dengan lancar. Panitia berharap semoga dengan adanya acara seperti ini bisa menjalin silaturahmi, juga bermanfaat untuk seluruh peserta dan panitia sendiri. 

Untuk Rundown acaranya sendiri dimulai dengan estafet hafalan alqur’an oleh murid TPQ Al-Quds lalu sambutan oleh ketua KKS dosen FAI UHAMKA yakni Shobah Shofariani,M.Pd secara virtual.

Kemudian sambutan oleh ketua TPQ yakni Ustadz. H. Zulkarnaen. 

Setelah itu dilanjutkan juga dengan  penyampaian materi pertama oleh ketua TPQ yang berisi tentang urgensi literasi keagamaan. Beliau menuturkan bahwa. 

“Pendidikan agama merupakan hal yang amat sangat penting untuk terus diajarkan kepada anak-anak kita, dengan berbagai macam cara, metode dan juga media. Pendidikan agama sama halnya dengan disiplin ilmu yang lain, yaitu tidak ansih dengan satu metode dan satu media saja. Terlebih di era digital seperti saat sekarang ini, untuk belajar agama sangatlah mudah, bisa dimana saja dan kapan saja melalui handphone pintar yang dimiliki." Tuturnya

Kemudian materi kedua disampaikan oleh Zawil Fikri yang berisi tentang urgensi literasi digital, bagaimana memanfaatkan digitalisasi untuk mempelajari agama dan  apa peran orang tua dalam membimbing anaknya dalam menggunakan media digital untuk mempelajari agama. Lalu diakhiri dengan pembagian hadiah bagi peserta yang mengajukan pertanyaan.

Mengenai adanya acara seperti ini diharapkan peserta lebih sering diadakan lagi. “Acaranya bagus, bisa menambah ilmu pengetahuan dan juga pemahaman tentang literasi digital. Semoga kedepannya FAI UHAMKA lebih sering melakukan kegiatan  serupa seperti ini.” Ungkap berinisial A-Z selaku salah satu peserta. (Zawil)

Post a Comment

0 Comments