Iklan

Orasi Ilmiah : Doktor Pertama Faperta Ummat Sampaikan Potensi Biji Kakao Sebagai Pangan Fungsional

 

Dok. Dr. Nur pada saat menyampaikan orasi ilmiah.

Mataram-Dimensiummat.com. Doktor Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Dr. NURHAYATI, S.TP., M.P menyampaikan orasi ilmiah di depan rapat senat terbuka dan segenap jajaran civitas akademika UMMAT, di Auditorium H.Anwar Ikraman UMMAT, kegiatan ini sebagai rangkaian Wisuda Ke-50. (25/03/21) 

Orasi ilmiah Dr. Nur mengangkat tema tentang "Potensi Pengembangan Pangan Fungsional Berbasis Biji Kakao," ia menjelaskan betapa pentingnya pengembangan komoditas kakao dalam membangun perekonomian negara

"Komoditas Kakao di Indonesia menjadi salah satu komoditas unggulan perkebunan yang memegang peranan cukup penting dalam perekonomian negara. Peranannya meliputi sebagai penghasil devisa negara, sumber pendapatan petani, penciptaan lapangan kerja, mendorong agribisnis dan agroindustri serta pengembangan wilayah," ujarnya

Dr. Nur juga menjelaskan, bahwa penggunaan biji kakao tanpa fermentasi untuk produksi kakao olahan memiliki cita rasa dan aroma yang kurang, hal ini disebabkan oleh tidak terbentuknya senyawa prekursor cita rasa dan aroma kakao, sehingga memiliki inderawi yang kurang disukai. Oleh sebab itu, penelitian tentang rekayasa pengolahan untuk mempertahankan senyawa polifenol dan meningkatkan cita rasa dan aroma cokelat dilakukan melalui berbagai tahapan. Selain itu pemanfaatan biji kakao tanpa fermentasi dapat difortifikasi pada berbagai olahan pangan lainya seperti yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa Faperta Ummat yang diwisuda hari ini yakni dengan melakukan formulasi bubuk kakao dalam pembuatan mie jagung.

Dari paparan tema orasi ilmiah ini, Dr. Nur berpendapat bahwa, pengembangan pangan fungsional berbasis kakao dan produk turunannya sangat berpotensi untuk dieskplorasi dan dikembangkan.

Eksplorasi pemanfaatan biji kakao tanpa fermentasi melalui fortifikasi pada berbagai olahan pangan membantu pemerintah mengatasi mutu biji kakao perkebunan rakyat yang produksinya sebesar 94,7% dari total produksi nasional, mendukung hilirisasi kakao oleh petani, memajukan industri cokelat dalam negeri sehingga meningkatkan konsumsi cokelat perkapita di Indonesia. Pengembangan pangan fungsional berbasis biji kakao memiliki peran strategis secara ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. 

Saat diwawancarai Dr. Nur mengaku bahwa ia baru pertama kali mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan orasi ilmiah, serta ia merasa senang dan bangga

"Bagi saya pribadi ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri, karena telah dipercaya untuk menyampaikan materi orasi pada kesempatan yang sangat luar biasa ini" Ungkapnya

sebelum mengakhiri orasi ilmiahnya Dr.Nur mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati "semoga gelar sarjana yang kalian raih menjadi kunci awal kalian meraih kesuksesan, yakinlah, karena keyakinan adalah kekuatan. Dimanapun kalian berada teruslah belajar belajar dan belajar, serta bayarlah setiap partikel cucuran keringat orang tua kalian dengan rajin belajar,"ungkapnya(Embun & Nemo)


Post a Comment

0 Comments