Dok. Foto bersama usai pembukaan RAKORWIL. |
Mataram, Dimensiummat.com-Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Nusa Tanggara Barat (NTB) berhasil menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) Bidang Internal di Aula BP PAUD dan DIKMAS Provinsi NTB. Sabtu, 27 Maret 2021.
Kegiatan yang diadakan di Aula BP PAUD dan DIKMAS NTB ini berlangsung selama dua hari yakni hari Sabtu dan Ahad tanggal 27-28 Maret 2021 M.
Kegiatan ini mengusung tema "Meneguhkan Kader Dakwah, Memajukan Nusa Tenggara Barat", dilakukan dalam rangka koordinasi dan konsolidasi bidang internal organisasi, membahas permasalahan aktual organisasi dan isu-isu strategis kebangsaan, baik skala nasional maupun daerah, membentuk Korps Da’I Muda, mensosialisasikan Sistem Perkaderan Pemuda Muhammadiyah, dan membentuk tim Database Kader Pemuda Muhammadiyah Se-NTB.
Ilham selaku ketua panitia menjelaskan dalam sambutan bahwa tujuan kegiatan "Sebagai upaya transformasi nilai dan khittah perjuangan Pemuda Muhammadiyah. Dakwah dalam pandangan Pemuda Muhammadiyah adalah Dakwah Islam yang mencerahkan, memberdayakan, dan menggembirakan. Artinya transformasi dan aktualisai dakwah pemuda muhammadiyah harus mampu memberikan pencerahan ideologis, kemandirian orgnisasi dan mensejahterakan ekonomi kader secara khusus dan masyarakat secara umum. Untuk itu, kegiatan Rakorwil ini mengetengahkan peran Pemuda Muhammadiyah sebagai kader persyarikatan, ummat dan bangsa". Lanjutnya.
Penyelenggaran acara Rakorwil bidang internal ini meliputi bidang Organisasi, bidang Pendidikan dan Kaderisasi, dan Bidang Dakwah.
Pada kegiatan ini dihadiri oleh Cak Nanto (Ketua PPPM), Gubernur NTB, Kapolda NTB dan DPRD.
Muslim magenta selaku ketua PWPM berharap seluruh pemimpin NTB yang hadir saat itu untuk terus bersinergi agar bisa memajukan NTB sesuai dengan tema yang diangkat pada saat iu.
Kegiatan Rakorwil ini turut mengundang peserta dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah secara keseluruhan di NTB dengan jumlah Utusan masing-masing PDPM adalah 5 orang dan ditambah dengan PWPM NTB adalah 10 orang dan total keseluruhan peserta 60 orang.
selama kegiatan seluruh peserta mengikuti aturan dan panduan protokol kesehatan. Sebelum memasuki ruangan kegiatan peserta melakukan cek suhu tubuh, cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak antara sesama peserta dan panitia. (Embun).
0 Comments