Iklan

Pembukaan Gema Ramadhan, Remasta Wawonduru Persembahkan Pentas Teater

Dok. Empat pemuda yang sedang main game online

Mataram-Dimensiummat.com. Kegiatan pembukaan Gema Ramadhan yang di adakan pada tanggal 20 April di selenggarakan oleh Remaja Masjid At-Taqwa (REMASTA) Desa Wawonduru. Remasta Wawonduru sebagai Persembahan pentas teater atau drama yang berjudul "Dunia-dunia tipu". Selasa, (27/04).

Pembukaan Gema Ramadhan yang berlangsung di halaman masjid At-Taqwa desa wawonduru, dilaksanakan usai sholat tarawih menyisahkan kegembiraan bahkan terharu dan menangis di kalangan masyarakat Wawonduru, dan tamu undangan ikut serta hadir dalam kegiatan itu. Pasalnya dengan di tampilkan pentas drama itu mengisahkan tentang kondisi sosial masyarakat yang semakin menghawatirkan. Internet dan sosial media, menjadi trend yang digandrungi hampir dari seluruh kalangan, dari yang masih bocah, bahkan sampai yang sudah lanjut usia atau lansia yang peragakan. 

Drama itu hasil karya dari Rahman kertas, di pentaskan berawal dari beberapa remaja yang tengah nongkrong di sisi jalan, sambil bermain game online di gawai mereka masing-masing. Singkat cerita, la mone salah satu dari mereka dan juga sebagai pemeran utama dalam drama itu, hingga akhir hayatnya handphone yang sering di pake main game masih ia genggam.

Dok. La mone sebagai pemeran utama meninggal dunia saat main game online

Kemudian Ainun Hymaz, sebagai sutradara merasa yang di pentaskan adalah sebagai penanaman bahwa sosial media atau alat canggih lainya berupa handphone, alat yang menjerumuskan kita pada hal yang buruk ketika salah dalam menggunakan.

Furkan, selaku anggota kepramukaan SMKN 1 woja yang ikut hadir dalam kegiatan itu ia menyampaikan. "Kita merasa terharu dan ikut merenungi apa yang di tampilkan teman-teman di atas panggung, sangat mengedukasikan," kata Furkan.

Hasil dari kesepakatan bersama dari seluruh panitia pelaksana drama itu berhasil di tampilkan dengan persiapan yang matang. 

"Terimakasih kepada rekan-rekan panitia dan tidak lupa kepada sutradara Ainun Hymaz dan penulis naskah Rahman kertas yang tidak ada hentinya dalam membimbing kita," ujar Ridwan, selaku ketua panitia.

Kegiatan ini di hadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, Mahasiswa dan kepemudaan. Kepala desa Wawonduru Abdul Fattah St., yang sekaligus membuka acara dengan resmi, ketua DKM masjid At-Taqwa desa Wawonduru, ketua Remasta Agus Suratman, S.Pd, Julkifli, S.Pd. M.Pd selaku ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah kab. Dompu (PDPM), ketua Ikatan Keluarga dan Mahasiswa Wawonduru Mataram (IKMW-M), Remaja masjid desa mbawi dan Himpunan Mahasiswa dan Pemuda (Humpa) Desa Mbawi dan anggota kepramukaan SMKN 1 Woja.

Kegiatan ini dengan mematuhi protokol kesehatan a (prokes) seperti mamakai masker dan menggunakan handzanitizer supaya terhindar dari penyebaran corona virus disease (Covid-19). (Pijak)

Post a Comment

0 Comments