Hasil Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Abdul Rauf Belum Ada Titik Kejelasan

Dok. Dimensi/proses Rekonstruksi itu berlangsung yang di lakukan pada 

selasa 18 Mei 2021 di Polres Resor Sumbawa besar.

Sumbawa-Dimensiummat.com. Kasus pembunuhan Abdul Rauf pada Senin sore lalu pada tanggal 8 Maret 2021 telah menyita perhatian masyarakat setempat. Pasalnya usai di lakukan rekonstruksi di saksikan oleh oleh istri korban serta saudara korban dan penasehat hukum serta di saksikan pula oleh kasi Pidum Kejari Sumbawa berserta sejumlah jaksa penuntut umum diharapkan ada titik kejelasan Hasil dari rekonstruksi. Senin 24 Mei 2021.

Dalam rekonstruksi tersebut terdapat 44 adegan dalam dua versi yang dilakukan pada Selasa 18 Mei 2021.  

“Alhamdulillah sudah sangat jelas yaitu ada kalimat yang di katakan serta di ucapkan oleh tersangka (JN) dalam proses kegiatan rekontruksi tersebut ‘mengatakan bahwa gara-gara dari saksi (AY) penyebab serta akar persoalan dari pembunuhan Abdul Rauf.

“Maka dari kalimat tersebut mampu di baca dan penyebab dari terbunuhnya korban adalah diduga (AY) dan juga di tegaskan kembali oleh Kasi Pidum Kejari Sumbawa, Hendra,” kata Hanafi saudara kandung Abdul Rauf yang di hubungi via handphone pada 18 Mei 2021 sekitar pukul 20.04. 

“Rekonstruksi ini untuk mempermudah pembuktian dan juga saya pribadi tetap menghargai proses hukum yang berjalan dan adapun harapan saya atau—pun keluarga.

“Apa yang menjadi hasil dari rekontruksi 18 Mei 2021 mampu memberikan perubahan-perubahan status baru. 

“Harus ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian agar supaya, apa yang menjadi kebenaran dalam kepastian hukum serta dalam proses hukum yang berjalan untuk menghukum seberat-beratnya kepada dalang dari tindak pidana pembunuhan saudara kandung saya almarhum abdul rauf,” tegas dia.

Ia menambahkan: “Saya harapkan pada proses hukum yang berjalan untuk memiliki kepastian yang jelas dalam mengungkapkan siapa dalang serta motif dari pembunuhan saudara saya almarhum abdul Rauf.

Selain itu dia juga berharap pada media agar memberikan informasi yang substansi dalam setiap pemberitaanya. 

“Dan juga saya pribadi sangat ‘menyesali’ kawan-kawan media tidak memberikan subtansi dalam setiap redaksi kalimat berita yang di muat di media sosial. 

“Ingat kedudukan kawan-kawan media netral dan harapan saya pribadi semoga untuk kedepanya media lokal mampu memberikan brand baru yaitu brand kepercayaan bahwa media hari ini sedang tidak masuk angin.

Sementara itu, dari kuasa hukum mengungkapkan ada keterlibatan orang lain yang di buka secara terang-terangan pada saat rekonstruksi itu berlangsung.

"Jadi intinya yang di temukan pada saat rekonstruksi saat adalah adanya keterlibatan pihak lain yang di buka secara terang-terangan oleh tersangka jon arsa alias jon hendik, yang menjadi perhatian penyidik untuk mengembangkan kasus ini". (LG).