Iklan

Mudik Dilarang, "Rindu Gagal Mengalir", Gubernur NTB Dituding Tukang PHP

 

Dok. Sumber gambar/cnbcindonesia.com.

Mataram-Dimensiummat.com. Polemik mudik lebaran Idul Fitri 2021 saat ini, jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Nusa Tenggara Barat, saking hangatnya di beberapa akun media sosial (Facebook) beberapa postingannya mengatakan bahwa Gubernur NTB lagi melakukan prank terhadap masyarakatnya. Rabu, (5/5/2021).

Seperti yang diberitakan oleh beberapa media cetak, elektronik dan online beberapa waktu lalu Gubernur Nusa Tenggara Barat mengatakan bahwa mudik lokal diperbolehkan, bahkan Gubernur NTB mengeluarkan kata-kata bijak "Rindu itu Biarkan Mengalir", dan kemarin tanggal 3 Mei 2021, mengeluarkan surat edaran larangan mudik nasional dan global, sedangkan untuk mudik antara kota dan kabupaten di NTB diperbolehkan. Namun, hari ini 4 Mei 2021 Gubernur NTB kembali mengeluarkan surat edaran larangan mudik baik lokal, nasional dan global, ucap Muhammad Ramadhan(menteri aksi dan advokasi BEM UMMat) kepada media ini.

"Gubernur NTB ini kayak Youtuber, yang suka bikin konten prank orang, kemarin katanya biarkan rindu itu mengalir. Eah, sekarang malah larang mudik lagi," katanya. 

"Pak gubernur kita ini sukanya PHPin masyarakatnya saja," tutur Bule panggilan akrabnya. 

Lanjutnya, sikap acuh tak acuh Gubernur NTB dalam mengambil keputusan menandakan bahwa Gubernur NTB gagal mewujudkan NTB Gemilang, bahkan kejadian seperti akan menimbulkan krisis kepercayaan masyarakat kepada Gubernur, pungkasnya. (Nemo).

Post a Comment

0 Comments