Dinilai Kebijakan Rektor Merugikan, Sejumlah Mahasiswa Gelar Aksi Demonstrasi

 

Dok. Dimensi/Saat aksi di depan gedung fakultas kesehatan UMMAT.

Mataram-Dimensiummat.com. Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) melakukan unjuk rasa mulai dari fakultas hukum sampai pada fakultas kesehatan, menuntut rektor atas ketidakadilan dalam menetapkan kuliah luring dan daring. Selasa 22 Juni 2021

Unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa ini atas dasar kebijakan yang telah ditetapkan oleh Rektor UMMAT yang dinilai merugikan mahasiswa bahkan tanpa disadari juga merugikan bagi universitas.

hal ini disampaikan oleh Muhsin selaku Humas dalam aksi tersebut. "Pada saat kami mengadakan diskusi di lapangan kesehatan, kami dibubarkan secara sepihak oleh pihak universitas melalui satpam, hal inikan tidak baik dan bagaimana mahasiswa mau Go Internasional kalau diskusi saja dilarang dengan dalih protokol kesehatan (prokes) padahal sekarang ummat sudah kuliah offline dan kami juga kan akan menerapkan prokes," jelasnya.

Bukan hanya itu, lanjut Muhsin, di fakultas hukum juga masih menerapkan kuliah secara daring namun di fakultas lainnya sudah menerapkan kuliah secara offline jadi mereka berharap agar kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak Rektor merata tanpa ada perbedaan. 

Saat ditemui oleh wartawan dimensiummat.com pihak universitas yang diwakili oleh Wakil Rektor III bagian kemahasiswaan tidak memberikan tanggapan apapun karena aksi yang digelar oleh mahasiswa tidak jelas dari lembaga mana.

"Terus terang saja, mahasiswa boleh melakukan demonstrasi dan lain-lain, tapi mahasiswa juga harus terarah dan memiliki lembaga yang bertanggung jawab atas aksi tersebut seperti BEM, IMM dan lembaga yang lainnya, kalau seperti ini kami dari pihak Universitas tidak memiliki kewajiban untuk menanggapi," terangnya.

WR III juga mengingat, bahwa melakukan aksi demonstrasi diperhatikan waktu sholat karena sebagai muslim yang baik ketika azan berkumandang maka segera menunaikan sholat. 

Dari pantauan wartawan dimensiummat.com bahwa massa aksi sempat ditahan oleh satpam karena ingin melanjutkan orasi didepan gedung Rektorat.*Nemo