Dok. Dimensi / terlihat puluhan massa aksi sedang memasang spanduk yang bertuliskan "Bangun persatuan gerakan rakyat tolak PPKM". |
Mataram-Dimensiummat.com. Aksi demonstrasi penolakan PPKM oleh aliansi mahasiswa dan rakyat NTB masih mewarnai gedung DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB). Massa aksi menjebol pagar utama, pasalnya masa aksi tidak di ijinkan untuk temui ketua DPRD. Rabu, 28 Juli 2021.
Aksi tersebut sempat tejadi ricuh antara massa aksi dan aparat kepolisian. Lantaran tidak di ijinkan masuk dalam gedung DPRD.
Baca juga : Cerita PKL Kota Mataram Turun Omzet karena Wabah dan Serbaserbi Aturan
Di atas mobil komando, salah satu orator meminta pimpinan DPRD untuk menemui massa aksi dan memberikan klarifikasi terkait kebijakan PPKM yang mencekik pedagang kaki lima.
"Kami hanya meminta pimpinan DPRD untuk bisa menemui kami, mendengarkan aspirasi rakyat," teriaknya.
Sementara Mahdi yang sebagai sekretaris DPRD NTB, dimintai tanggapannya, ia mengatakan, massa aksi tersebut meminta untuk menemui pimpinan DPRD.
Baca juga : Puluhan Mahasiswa Demo Penolakan PPKM Mikro
"Inikan lagi lockdown, tidak ada pimpinan. Mereka meminta untuk diterima pimpinan. Tapi kan pimpinan tidak ada yang masuk karena lagi PPKM," terang Mahdi.
Karena tidak ada pimpinan DPRD yang tidak menemuinya, orator membacakan tuntutan dan membubarkan massa aksi dengan tertib. (Pijak)
0 Comments