Iklan

Rektor UMMAT Klarifikasi soal Berita Adanya Dugaan Abaikan PPKM

Dok. ummat.ac.id.

Mataram-Dimensiummat.com. Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) mengklarifikasi soal berita yang di terbitkan melalui Koran Radar Mandalika pada 15 Juli kemarin. Berita tersebut yang ramai dan viral melalui media sosial dan maupun aplikasi WhatsApp group yang di bagikan oleh sejumlah mahasiswa. Senin, 19 Juli 2021.

Rektor UMMAT, Dr. H. Arsad Abd Gani mengatakan mulai dari pembatasan jam kerja pegawai yang hanya setengah hari  tentang mekanisme ujian mahasiswa yang diadakan secara daring namun ada juga mahasiswa yang berada di kampus hanya yang berkepentingan seperti praktek dan konsultasi skripsi.

"Berita ini tidak bermutu dan sumber beritanya juga tidak valid, kami sudah mengeluarkan kebijakan yang sesuai dengan keputusan Mendikbudristek, semuanya daring kecuali mahasiswa yang konsul skripsi dan praktek di Lab itupun menerapkan prokes yang ketat dan itupun kalau dipresentasikan hanya 5% dari jumlah mahasiswa kami," tegas Dr. H. Arsad Abd Gani.

Saat diwawancarai melalui whatsapp ketua gugus COVID-19 UMMAT Hafsah sekaligus Wakil Rektor III menyampaikan berita yang beredar itu tidak benar dan masyarakat serta mahasiswa diminta melihat dengan bijak untuk kantin yang ada di foto tempat itu terbuka dan bisa diukur kapasitasnya.

"Kami sayangkan pemberitaan ini tidak mengklarifikasi sehingga saya sampaikan bahwa berita ini tidak pas dan berani saya katakan bahwa kami tidak mengabaikan PPKM kenyataannya mahasiswa kuliah online dan offline bagi  mahasiswa yang memang praktek kuliahnya tatap muka dan itu pun kami ijinkan dengan catatan tidak melanggar prokes dan PPKM," jelasnya.

Hafsah juga berharap menambahkan
UMMAT tetap mengedepankan prokes untuk keselamatan dan kesehatan bersama sehingga banyak kegiatan yang seharusnya dilaksanakan di bulan ini ditunda sampai dengan PPKM berakh,ir. (Nemo).

Post a Comment

0 Comments