IMM Dompu Minta Kapolres dan Pemda Serius Atasi Narkoba

 

Subhan, ketua cabang Dompu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. 

Dompu-Dimensiummat.com. Saat mengujungi Kasat Narkoba, IMM Dompu menyampaikan agar peredaran narkoba di Kabupaten Dompu segera di maksimalkan. Harapan ini tidak terlepas respon atas banyaknya kasus penyimpangan moral yang dianggap bahwa salah satu faktornya adalah dugaan peredaran narkoba yang masih kuat. Senin, 6 September 2021.

“Kami menduga peredaran narkoba di Dompu masih sangat kuat. Kajian secara sederhananya bahwa narkoba akar dari segala persoalan moral. Ia akan mendorong orang untuk mencuri, memperkosa, berfikir semaunya dan lain-lain. Meskipun itu bukan satu-satunya faktor yang bisa jadi acuan atas kejadian di Dompu. Semua mungkin mengetahui masalah narkoba di Dompu, menurut saya menjadi rahasia umum”. Kata Subhan Ketua IMM Dompu.

IMM berpandangan, moralitas anak bangsa harus menjadi perhatian khusus untuk semua kalangan. Sebab narkoba menjadi bahan yang sangat ampuh dalam menjerumuskan karakter dan martabat manusia. Baik anak-anak, remaja hingga yang tua. Oleh karenanya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menyampaikan harapan demikian secara serius kepada Kasat Narkoba Polres Dompu. 

Subhan menambahkan bahwa penangkapan bandar narkoba tidak hanya pada rantai yang sangat kecil. Akan tetapi butuh pembasmian sampai pada akarnya, yaitu bandar utama yang ada di kabupaten Dompu. Ditengah teknologi yang canggih ini tentu sebenarnya penangkapan bandar kecil akan menjadi petunjuk menuju ke bandar besar. Intinya segera bersihkan mafia yang terlibat didalamnya. Termasuk jika seandainya ada dari pihak kepolisian, segera tindak sesuai hukum berlaku.

IMM juga menyinggung Pemerintah yang tidak bisa mengantisipasi terkait persoalan yang marak akhir-akhir ini. Butuh sinergi dan keseriusan pemerintah untuk membangun pendekatan sosial dengan masyarakat.

“Pemerintah kaku dalam hal ini, sebenarnya mereka butuh penyuluhan atau semacam kajian keagamaan sebagai motivasi penyadaran sehingga dapat tersadarkan dengan hal-hal positif. Kemajuan daerah bukan hanya dilihat banyak pembangunan, Ibaratnya jika fasilitas ada masyarakatnya tidak terurus maka sama halnya Gedung kosong tak berpenghuni”. Ujar Subhan 

Sebelumnya telah banyak kejadian akhir-akhir ini kaitanya kerusakan moral di Dompu. Praktek bunuh diri dan pemerkosaan anak di bawah umur seolah barang langganan. IMM berpendapat tidak hanya faktor lingkungan dan keluarga secara internal yang berpengaruh dalam kerusakan tersebut, faktor penting menjadi dugaan kuat pula ialah pengaruh narkoba. Tutup Subhan. *Pijak/*Ag