Iklan

Keindahan Pantai Oi Pana Hu'u

Dok. Asap hawa panas dari pantai oi Pana Hu'u.


                                             
Jika anda mengujungi Dompu, rasa tidak lengkap apabila tidak mengujungi Pantai “Oi Pana”  yang terletak di ujung selatan Dompu berbatasan dengan kabupaten Bima. Masyarakat lokal menyebutnya Pantai “Oi Pana”  karena terdapat uap panas di bibir pantai ini. Dari kata Oi pana memiliki arti, “Oi” adalah Air dan “Pana” artinya panas.


Pantai Oi Pana termasuk geowisata Dompu yang masih belum banyak mengunjunginya. Padahal keberadaan pantai tersebut berdekatan dengan pantai Lakey dengan julukan The Best Wave in The World sehingga dijadikan tempat para wisatawan mancanegara untuk melakukan selancar atau Surfing.


Berbeda dangan pantai umumnya yang berpasir penuh, bibir pantai Oi Pana hanya banyak terdapat bebatuan berukuran sedang. Letak geografisnya diapit oleh dua bukit, sebelah utaranya ialah bukit nanga doro Dompu dan sebelah selatannya adalah bukit menuju Parado Kabupaten Bima, anda bisa melihat menara perbatasan yang konon kata orang setempat jika berdiri diatas menara tersebut pada malam hari akan melihat kelap kelip lampu penduduk Australia.


Perjalanan menuju pantai air panas lebih kurang 7 km dari pusat pemukiman warga Desa nanga Doro kec. Hu’u, dari pusat kota sendiri sekitar 60 km jaraknya. Dengan kondisi jalan yang masih sangat alami tak beraspal memberi tantangan tersendiri melewati pegunungan Nanga Doro, lebih mantapnya menggunakan motor trail KLX. Pokoknya fantastis dan menyenangkan.


Dibandingkan dengan suasana kota yang bising, perjalanan menuju pantai oi pana lebih menyejukkan hati, pasalnya asrinya hutan Nanga Doro memberi sensasi tersendiri yang tak akan mengecewakan hati. Selain itu sepanjang jalan kita akan disuguhkan pemandangan yang indah.


Ditengah perjalanan terdapat batu besar ditebing pantai yang unik untuk dijadikan spot untuk berfoto. Kamu bisa naik diatasnya sambil selfi mengabadikan momen dengan enggel gambar pantai biru mempesona.

Mendekati titik utama pantai oi pana, anda juga akan melihat bangunan lama menurut Julfikar warga Hu’u bangunan tua itu adalah peninggalan Jepang.


“Dahulu disini adalah Pelabuhan orang-orang Jepang”. Kata Julfikar.


Sayangnya belum ada data autentik berupa literature sejarah Dompu bahwa di areal sekitar pantai tersebut terdapat peninggalan sejarah masa penjajahan Jepang dahulu. 


Jika anda berkunjung kami sarankan membawa motor trail KLX dan jangan lupa siapkan bekal yang cukup, karena lokasi ini cukup Jauh dari Desa terakhir (Nanga doro). Agar lebih nyaman gunakanlah jasa trip lokal.

(Ag).

Post a Comment

0 Comments