Karya: Bernadeta Emos.
Dalam gelapnya sebuah harapan yang ku nanti
Tak satupun setitik cahaya yang menerangi
Ku hanya terpaku dalam tebing harapan
Yang lama kelamaan akan runtuh oleh waktu.
Setetes demi setetes darah juang terus mengalir dalam ragaku.
Namun tak satupun yang dapat membangkitkan kembali.
Perjuangan menggapai sebuah harapan terus ku lalui demi sebuah cita-cita.
Masa depan yang tak pernah ku hinggapi
Karena roda kehidupan
Kehidupan yang terus bertempur
Mengeluarkan api dan air yang tak pernah bersatu.
Amarah terus mendatangi
Kebeningan yang tak pernah kunjung ku dapati
Sebuah kehidupan yang tak kekal oleh harapan
Harapan mencapai sebuah keabadian.
Namun ku yakin hidup tak akan abadi
Kobaran api tetap akan padam
Aliran air tetap akan terhenti
Yang hanya ku bayangkan cuman aliran "masa"
Dimana masa untuk sebuah "Masa Depan.
0 Comments