 |
| Dokumen Dimensi| Desain Foto: Pijak |
Lombok Barat-Dimensiummat.com. Inaq usi, salah satu warga Desa Pakuan Kecamatan Narmada yang juga ia adalah pedagang pisang dan durian musiman. Meluapkan keluh kesahnya terhadap kebijakan pemerintah yang sebelumnya pernah melakukan blusukan ke setiap warganya. Sabtu, 20 November 2021.
Pemerintah yang awalnya menjanjikan program renovasi rumah untuk warga korban gempa pada 2018 silam kemarin, belum juga terealisasikan sampai saat ini.
Inaq Usi itu meluapkan keluh kesahnya di beberapa mahasiswa yang tengah ikut pendidikan jurnalistik tingkat dasar atau Pijar yang saat itu mereka dalam penerimaan materi turun lapangan tentang pelatihan peliputan dan wawancara.
Menurut dia saat di wawancara oleh peserta Pijar, pemerintah harus lebih jeli dalam mengambil kebijakan. Kebijakan yang di janjikan harus di realisasikan supaya tidak terkesan janji saja tanpa ada kebijakan nyata.
Inaq Usi perempuan yang berusia 70 tahun ini mengatakan. "Saya merasa berkecil hati dan kecewa karena program renovasi rumah yang di rencanakan oleh pemerintah desa belum juga di tepati," ungkapnya dengan bahasa Indonesia yang sedikit kaku.
Warga lain juga mengatakan yang rumahnya tidak jauh dari rumah Inaq Usi bahwa sejauh ini warga masih mengharapkan bantuan tersebut. Di tengah ekonomi yang pas-pasan tapi janji pemerintah belum kunjung tiba. Sayangnya lagi yang di keluhkan, warga yang agak ekonominya tinggi justru mendapatkan bantuan tersebut.
Dari warga berharap desa dapat merealisasikan program renovasi rumah yang telah di janjikan. (Kel 1).
0 Comments