Iklan

Bantu Masyarakat Terdampak Banjir dan Erupsi Gunung Semeru, UKM UMMAT dan IKMW-M Salurkan Sembako dan Donasi

Dok. Usai pembagian sembako berlangsung.

Mataram-Dimensiummat.com. Aksi kemanusiaan untuk saling membantu sesama, Beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dan Organisasi Paguyuban, salurkan bantuan berupa sembako terhadap masyarakat yang terkena banjir bandang di Desa Kekait Daye, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Minggu, 26 Desember 2021.

UKM UMMAT dan Organisasi Paguyuban yang memberikan bantuan itu diantaranya, UKM Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit UMMAT (KSR PMI Unit UMMAT), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM Dimensi UMMAT), Resimen Mahasiswa (MENWA) UMMAT dan Organisasi Paguyuban yaitu Ikatan Keluarga Mahasiswa Wawonduru Mataram (IKMW-M).

Melihat masyarakat Lombok Barat di Kecamatan Gunungsari yang tertimpa musibah, sebagian UKM UMMAT dan Organisasi Paguyuban turun ke jalan selama 2 hari, guna melakukan penggalangan dana untuk membantu warga yang dilanda banjir bandang.

Selama 2 hari penggalangan dana, mereka meminta sumbangsi dari warga seikhlasnya, untuk membantu meringankan beban warga yang kebanjiran, dengan dana terkumpul sebanyak Rp.10.338.000.

Komdan KSR PMI Unit UMMAT Agus Salim, memaparkan. "Kami meminta sumbangsi berupa materi maupun do'a kepada masyarakat untuk warga yang terkena banjir, guna untuk membantu dan meringankan beban saudara saudari kita yang tertimpa banjir di Desa Kekait Daye." Ujarnya.

Mereka menyumbangkan dana tersebut melalui 2 metode, yaitu berbentuk barang dan uang.

"Kami menyumbangkan dana ini melalui 2 metode berbentuk barang dan uang, yang kami beli dalam bentuk barang, dengan menghabiskan uang sebesar Rp.5.000.000, yaitu untuk keperluan pokok seperti sembako, keperluan anak-anak dan lain sebagainya." Lanjut Agus.

Dana yang disalurkan dalam bentuk uang rencananya mereka kasih ke pihak Lazismu, untuk diberikan kepada korban erupsi gunung semeru di Jawa Timur. 

"Sedangkan sumbangan yang diberikan dalam bentuk uang sebesar Rp.5.000.000, kami berikan ke Lazismu untuk disalurkan kepada masyarakat yang terkena erupsi gunung semeru di Jawa Timur, sisanya sebagai biaya transportasi dalam mengantar bantuan kepada mereka yang terkena banjir di Desa Kekait Daye." Tuturnya.

Dalam harapannya Agus menyatakan. "Teruntuk saudara saudari kita yang terkena banjir di Desa Kekait Daye, saya hanya bisa mengucapkan beribu-ribu sabar atas musibah yang menimpah kalian, semoga tabah menjalani ujian yang diberikan oleh sang pencipta, mudah-mudahan bencana tersebut tidak datang kedua kalinya untuk melanda kalian di masa yang akan datang." Tegasnya.

Koordinator posko di Desa Kekait Daye Alfian menyampaikan." Terima kasih kepada teman-teman UKM UMMAT dan Organisasi Paguyuban yang telah membantu para korban banjir, meluangkan waktu berkesempatan hadir dan memberikan sumbangan kepada masyarakat di Desa Kekait Daye, musibah yang menimpah masyarakat sangat merugikan, sehingga banyak kerugian yang melanda beberapa RT salah satunya adalah RT 1, dimana rumah terhanyut banjir dan tanah yang mereka tempati terbawa oleh arus banjir. Pungkasnya.

Rumah yang terhanyut dan terbawa arus banjir merugikan 7 keluarga dalam skala kerusakan parah, kalau di gabungkan jumlahnya yakni 115  keluarga yang tergabung dalam golongan berat dan ringan. 

Dalam hal ini Husnul selaku masyarakat disana mengatakan. "Untuk aktifitas yang dilakukan masyarakat sekarang adalah melakukan pembersihan maupun mengangkat lumpur di rumahnya masing-masing,  membantu membersihkan rumah tetanganya, itu semua dilakukan pada pagi hari sampai sore, mulai dari jam:08:00 hingga 16:00 Wita. Jelasnya. (Joker).

Post a Comment

0 Comments