Dok. Google pexels. |
Kamu berbicara layaknya Tuhan
Menganggap diri Maha benar
Menjudge orang akan surga dan
neraka
Suaramu adalah laknat mungkin pantas aku
sapa dirimu bangsat.
Ahh, kamu hanya pengecut, yang berbicara
dibalik narasi busukmu
Tak ada aksara indah yang pantas untuk
menggambarkan hadirmu
Hanya ada celotehan dan cemo'oh.
Senyum yang kau pancarkan tak lagi indah
Yang kau pancarkan adalah dusta
Dusta yang membuat orang lain merasakan
nestapa.
Ahh sudahlah, aku sudah muak dengan apa
yang engkau ucap
Kamu tak lagi sama
Kini melihatmu ibarat setan yang menebar
kebencian
Menjauh dari hadapku, menjauh dari jalanku.
Kamu hanya benalu untukku
Benalu untuk orang disekitarmu
Kau pengecut kawan
Bumi terlalu suci untuk kamu yg penuh dengki.
0 Comments