Sumber ilustrasi google.com. |
Karya : Jessy
Sang pena menorehkan tinta hitam di atas
kertas putih, pena menari bak burung terbang di atas awan, kertas yang dulunya putih bersih kini ternodai.
Tinta pena yang kuharapkan akan
menggoreskan tulisan-tulisan indah di atasnya, kini dia menghadirkan goresan luka yang membuat sang kertas cacat.
Goresan tinta menghadirkan luka dalam bagi sang kertas, kekecewaan meliputinya, sang kertas ingin marah akan semua hal yang terjadi, namun apa daya semua terjadi karena perbuatan sang pena.
Kertas putih yang malang hanya bisa pasrah akan harapnya yang terlampau tinggi dan sang pena yang menyakitinya, terdiam lalu pergi meninggalkan sang kertas dalam keadaaan yang sudah tak bahari lagi.
0 Comments