Dok. Ketua umum terpilih. |
Mataram-Dimensiummat.com. Dengan berlangsungnya Musyawarah Besar (MUBES) yang sempat membuat dinamika forum menegangkan, hingga akhirnya Muhidin Bin Abdullah berhasil terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Mahasiswa Manggarai Timur (lKAMMAT) Nusa Tenggara Timur (NTT) Mataram, periode 2021 sampai 2022 dalam MUBES IKAMMAT NTT Mataram ke XII dengan tema. "Aktualisasi Nilai Persatuan Menuju Kepemimpinan Progresif". Minggu, 02 Januari 2022.
MUBES yang diadakan IKAMMAT NTT MATARAM merupakan forum dalam mengambil keputusan tertinggi tiap Organisasi tersebut. Kegiatan itu satu kali setahun dilaksanakan untuk membahas ide-ide pokok pada AD/ART dan pergantian estafet kepemimpinan.
Agenda MUBES tersebut dilaksanakan selama dua hari tanggal 1 pembukaannya di Aula Teknik lantai 3 UMMAT, dimulai dari jam 09:30 sampai 11:30 Wita. Sedangkan 2 Januari 2022 pembahasan LPJ dan AD/ART, pemilihan ketua umum sendiri melalui jalur Demokrasi, dilaksanakan di Pagesangan Barat, tentu dengan mematuhi protokol Covid 19.
Pada MUBES tersebut ada 5 peserta yang mendaftarkan diri untuk untuk jadi calon ketua, diantaranya Buyung Nasution, Irvan Mansur, Muhidin Bin Abdullah, Nur Aini dan Jailan Akbar Ahmad, namun pada proses kelolosan berkas, panitia pemilihan mengatakan Nur Aini dan Jailan Akbar Ahmad tidak lolos berkas, karena persyaratan yang mereka kumpulkan tidak sesuai kriteria persyaratan pendaftaran.
Pada saat di wawancarai oleh salah satu wartawan Dimensiummat.com. Muhidin Bin Abdullah selaku Ketua Umum terpilih menyatakan. "Orang yang sudah memberikan kepercayaan sebenarnya itu adalah amanah untuk kita jaga, untuk kita rawat dan maksimalkan perjuangan semua kader-kader IKAMMAT, saling merangkul, melengkapi sehingga apa yang menjadi target kita pada kepemimpinan ini, bisa terealisasikan dengan baik dan kerja sama seluruh kader." Pungkasnya.
IKAMMAT hanyalah Organisasi kedaerahan, tapi itu bukan menjadi suatu hambatan bagi mereka untuk bagaimana berbaur dan berdaya saing dengan organisasi pada umumnya.
Dalam harapannya ia memaparkan. "Sewalaupun IKAMMAT hanyalah organisasi kedaerahan, tapi bagaimana kita bisa berbaur berdaya saing dengan organisasi pada umumnya. Jadikan internal ini sebagai suatu wadah yang betul-betul kita tekuni, sebagai bahan evaluasi dan renungan kita, sehingga apa yang menjadi target dan poin dalam pelaksanaan dari program kerja semestinya diimplementasikan." Jelas Muhidin. (Wace).
0 Comments