 |
| Dok. Dimensi : foto penyerahan serah terima jabatan oleh M. Erwinsyah pimpinan komisariat 2021-2022 ke pimpinan komisariat terpilih 2022-2023 atas nama Arniati. |
Mataram-Dimensiummat.com. Arniati, terpilih jadi Pimpinan Komisariat 2022-2023, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT). Pertama kali dalam sejarah perempuan menahkodai Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) komisariat FKIP. Minggu, 16 Januari.
Dinamika forum cukup ketat, dua hari berjalanya musyawarah komisariat. Formatur awalnya 18 orang. Kemudian dipilih oleh peserta sidang menjadi 13 orang formatur tetap yang akan memilih kepengurusan selanjutnya.
Kegiatan tersebut berlangsung di aula FKIP UMMAT. Di mulai pada tanggal 14-15 Januari, meski dalam dugaan sehari namun ke elokan forum sampai dua hari. Hal demikian karena dinamika forum yang cukup panas dalam proses perumusan AD/ART.
"Kegiatan yang sangat luar biasa emosional bagi saya pribadi. Karena ini merupakan hari terakhir saya mengurus komisariat, musykom ini adalah musykom terlama yg pernah saya jalani dengan berbagai banyak dinamika di dalamnya, antusiasme dari kader IMM sangat luarbiasa dalam mengawal jalan nya forum. Ini merupakan pengalaman tak terlupakan," ungkap M. Erwiansyah selaku Pikom komisariat 2021-2022.
Musyawarah komisariat merupakan kegiatan tahunan yang di adakan oleh IMM komisariat FKIP. Kali ini dalam sejarah formatur tetap memilih perempuan atas nama Arniati sebagai pimpinan komisariat FKIP.
Lewat WhatsApp Pikom terpilih, Arniati di wawancarai oleh Dimensi, Pemimpin yang banyak di temui saat ini adalah mereka yang berjenis kelamin laki-laki. Pemimpin perempuan hanya ditemukan di sebagian kecil saja, khususnya di IMM.
"Komisariat FKIP dalam kesempatan musyawarah komisariat ini semaksimal mungkin berdinamika sehingga melahirkan konteks pemahaman "bahwa dalam Islam landasan untuk menjadi seorang pemimpin ialah kemasalhatan Umat,” dan menunjukkan bahwa memahami betul kajian surah Al-Baqarah ayat 30 tentang hakikat di ciptakan manusia yakni sebagai Khalifah tanpa membedakan apakah dia seorang perempuan atau laki-laki.
IMMawati menjadi pimpinan komisariat merupakan sejarah baru yang dilahirkan Di komisariat FKIP.
Harapan Arniati, semoga kedepannya dengan adanya kepungurusan baru dapat melahirkan dan memberikan kontribusi positif untuk Universitas khususnya di IMM komisariat FKIP. Untuk mencapai hal tersebut, tentu kerjasama dari semua anggota.(Pijak)
0 Comments