 |
| Dok. Massa aksi saat menyampaikan tuntutan depan kantor Kapolda NTB. |
Mataram-Dimensiummat.Com. Aliansi Cipayung Plus NTB telah melaporkan Luhut Binsar Panjaitan ke Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), atas pengklaiman data palsu serta dinilai tidak becus dalam menjalankan tugasnya dan tidak pantas jadi menteri. Selasa, 12 April 2022.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung plus NTB diantaranya, yakni IMM, KAMMI, GMKI, GMNI, KMHDI dan PMKRI.
Adapun beberapa tuntutan dari massa aksi tersebut, yaitu, melaporkan Luhut Binsar Panjaitan karena atas pengklaiman data palsu.
Sebagi aparat kepolisian yang peduli terhadap aspirasi masyarakat, pihak Kapolda NTB sudah menerima dengan baik semua laporan dari massa aksi yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus NTB tersebut, Kapolda NTB juga berpesan bahwa salah satu tugas mereka adalah untuk mengayomi masyarakat sekalian.
Dalam hal itu Azis Sukmo selaku Kabid Hikma DPD IMM NTB. Melalui orasinya menyuarakan dengan lantang. Massa aksi tersebut tidak akan pergi dari kantor Kapolda, sebelum perjuangan mereka menang untuk melawan segala kedzoliman yang dilakukan oleh pemerintah yang hanya menguntungkan segelintir kelompok, maka mereka tidak akan pulang.
"Kita tidak boleh pulang sebelum menang, ingat pantang pulang sebelum menang." Tegas Azis Sukmo.
Kemudian mereka menyampaikan tuntutan untuk Luhut Binsar Panjaitan agar jabatannya segera dicopot, sebab massa aksi percaya bahwa Luhut merupakan dalang dari segala permasalahan yang ada di Indonesia.
"Kami menuntut untuk mencopot jabatan dari Luhut, karena Luhut dinilai merupakan biangkerok dari persoalan ini." Jelas Muhammad Anhar selaku Kordum. (Rain/Wace).
0 Comments