Kepada yang Pergi dan Tak Kembali

Dok. By pinterest.

Penulis oleh: Inda permaisuri

Sejauh ini banyak yang pergi dan tak kembali, seakan tidak saling mengenal bahwasannya kita sama-sama sibuk dengan impian, pekerjaan juga beberapa hal lainnya. 

Hingga lupa menanya kabar pada mereka yang pernah menjadi penguat, orang-orang yang memberi semangat.

Kepercayaan dan kepedulian, saat kita berada di suatu keadaan paling terpuruk sampai abai menengok bahkan tidak mengirimkan pesan, pikun bertanya apakah mereka baik-baik saja? 

Karena disana mereka mungkin telah tua, sudah tidak ingat lagi bahwa mereka pernah menjadi bagian atas kesuksesan dan penghapus air matamu.

Bahkan lupa pada semua itu, namun, jauh dari lubuk hati sangat merindukan kehadiranmu.

Bagi siapapun yang ada diposisi ini, cobalah sesekali mengingat kembali siapa yang pernah tampak pada saat kamu terpuruk, yang ada ialah orang tuamu. 

Mungkin mereka tidak mengharapkan balas jasa, namun, cobalah rehat sejenak dari pekerjaanmu, teleponlah mereka, tanyakan kabar atau sebaiknya jika ada kesempatan. 

Pulanglah hingga mereka bahagia dan tersenyum akan kehadiran dirimu. Kemudian yang kedua bisa jadi, satu atau dua diantara sekian dari keluargamu. 

Apalagi seseorang yang pernah kau jumpai, sampai memberikanmu kepercayaan. Bahwa suatu hari kau akan berada di sebuah titik yaitu puncak keberhasilan.

Dimana semua keraguan orang-orang terdekat serta orang-orang sekitarmu menjadi sirna. Maka dari itu jika ada cobalah mengirimkan pesan dengan menanyakan keadaan mereka.

Catatan: Kepada yang sedang jauh lebaran esok jangan lupa saling memberikan kabar ya.