Kegiatan pawai obor keliling ini sudah menjadi hal yang biasa yang diadakan di desa Wawonduru.
Landi Jeri Ramdani sebagai ketua panitia dalam kegiatan itu menyampaikan melalui via WhatsApp. "Kegiatan pawai obor ini dilaksanakan udah lama sebelum saya menjadi remaja mesjid soalnya kegiatan pawai obor ini udah sering dibangun oleh kaka senior dari tahun 2017 dan pawai obor ini sudah mengikuti lomba antara kecematan Dompu dan terutama di kampung wawonduru," jelasnya.
Menariknya kegiatan pawai obor keliling ini tidak hanya pawai biasa saja namun dijadikan sebagai ajang perlombaan.
Hal tersebut tentunya menjadi antusias dari masyarakat setempat.
Para peserta perlomba akan dinilai perpos terdiri dari empat pos dimulai dari pos 1 di dusun kampo rato sampai di pos empat finish dengan penilaian masing-masing juri.
"Okey, rangkaian acara kegiatan ini mulai dari garis star (di dusun rato baka red.) kemudian pembukaan acara. Adapun rute jalanya di bagi 4 pos nah yg dimana di tiap-tiap pos ini ada tiap-tiap juri untuk menilai adek-adek peserta lomba kemudian finish," lanjut Landi.
Demi kelancaran kegiatan panitia juga melakukan list donatur ditiap-tiap rumah untuk menambah anggaran kegiatan dari dana desa yang belum tercukupi.
"Sumber dana yg kita dapatkan yaitu dari dana desa wawonduru langsung kita hubungi kepala desa dan stafnya untuk dana pawai obornya. Kemudian dari partisipasi (list donatur red.) sebagian dari masyarakat juga," ulas Umratul Fijrah selaku bendahara panitia dalam kegiatan itu.
Untuk anggaran yang didapatkan dari dana desa sebanyak satu juta lima ratus kemudian dari partisipasi masyarakat atau list donatur sebanyak satu juta rupiah.
Para panitia berharap kegiatan ini berlangsung dengan lancar sampai acara penutupan nantinya pada tanggal 4 Mei 2022. Meski ada sedikit hambatan namun sampai hari ini masih bisa di atasi sama sama.
Panitia juga ikut membantu peserta yang kekurangan obor dengan ikut serta saat pengambilan obor. (Baja)
0 Comments