Pendidikan Hari ini Membutuhkan System Berkualitas

Sumber gambar : pixabay.com

Oleh : St. Mutmainah

Berdasarkan hasil survei kualitas pendidikan yang keluarkan oleh PISA, Indonesia menempati peringkat ke-72 dari 77 negara. Pengamat menilai kompetensi guru yang rendah dan sistem pendidikan yang terlalu kuno menjadi penyebabnya. Survei kemampuan pelajar yang dirilis oleh Programme for International Student Assessment (PISA), pada Selasa (3/12) di Paris, menempatkan Indonesia di peringkat ke-72 dari 77 negara.

Predikat kuliatas pendidikan Indonesia kemudian sangat rendah ,Jikalau kita melihat bagaimana kemudian perkembangan pendidikan hari ini kenyataan output generasi hari ini yang lebih senang bermain-main di bandingkan untuk belajar tetapi apa yang terjadi tak lepas dari kebijakan yang ada dimana semua serba bebas tampa batas memisahkan agama dari kehidupan apapun yang berkaitan dengan agama tempatnya di mesjid minimnya pemahaman agama tidak bias membedakan halal dan haram serta jauh dari ruh agamanya sehingga menghasilkan generasi yang tidak memiliki akhlak, tidak serius dalam belajar, yang Bahkan hal yang tabu di anggap biasa bagi generasi hari ini.

Pendidikan yang begitu mahal, sistem pendidikan berubah-ubah tidak menjamin suksesnya peserta didik atau lembaga pendidikan menimbulkan masalah baru yang tidak berujung terhadap peningkatan fasilitas maupun koptensi guru. 

Sistem pendidikan sekuler-materialistik yang diterapkan di negeri ini terbukti telah gagal melahirkan manusia shaleh, bertaqwa yang sekaligus mampu menjawab tantangan perkembangan zaman dengan keunggulan penguasaan sains dan teknologi.

Berbeda Dengan pendidikan Islam, yang menghasilkan output yang luar biasa pada masanya melahirkan pada ilmuwan-ilmuwan yang cerdas pemikirannya ,indah akhlak nya kuat iman dan takwanya kepada Allah SWT, seperti Penemu Pesawat Terbang Sebelum Wright Bersaudara.

Abbas bin Firnas adalah salah satu ilmuwan Islam termasyhur yang berhasil menciptakan pesawat terbang jauh sebelum Wright bersaudara dan masih banyak ilmuan luar biasa, Al Khawarizmi penemu angkatan nol, output yang di hasilkan lembaga pendidikan islam Islam itu tidak lain sistem yang mendukung biaya pendidikan gratis, tercukupinya fasilitas dengan baik tanpa biaya.

Sistem pendidikan Islam itu tetap tidak pernah berubah-ubah tetapi kualitas yang berubah terus menjadi baik dan dijadikan sebagai sistem terbaik, diberbagai penjuru dunia datang menuntut ilmu ke negeri-negeri Islam yang sudah maju sewaktu masa kejayaan islam, kemudian dengan berbagai penemuan oleh generasi yang begitu haus dengan ilmu, harusnya sistem pendidikan Islamlah yang mampu memberikan solusi terbaik terhadap masalah pendidikan hari ini.