Dok. HMI Cabang Mataram bersama masyarakat setempat. |
Mataram-Dimensiummat.com. Dalam upaya meningkatkan nilai-nilai islam dan gerakan untuk masyarakat, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram menggelar Tausiah, Dzikir dan doa bersama pada Selasa, 09 Agustus 2022 dengan tema. "Menyambut 10 Muharram dengan Islam Rahmatan Lil aalamin". Rabu, 10 Agustus 2022.
Acara tersebut bertepatan dengan 10 Muharam 1443 Hijriyah di mushola Al-Ataqiyah Karang Sukun Baru. Banyak peristiwa besar islam didalamnya sehingga diadakan pada tanggal tersebut.
Kegiatan itu dilaksankan oleh bidang sosial masyarakat dan kerohanian HMI cabang Mataram sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat. Agenda tausiah langsung diisi oleh kader HMI yaitu Rike Andika Pratama.
Dalam agenda tersebut, Tata Sapriadin selalu ketua umum HMI cabang Mataram, ingin menjalin silaturahmi bersama masyarakat saat momen-momen keislaman, sehingga melaksanakan islam dengan baik.
"Dalam agenda kali ini kami HMI cabang Mataram benar-benar sangat menginginkan silahturahmi dengan masyarakat dalam bingkai keislaman, menyambut 10 Muharram kali ini semoga kita semua dapat memaknai dan menjalankan islam dengan sebaik-baiknya." Ujar Tata Sapriadin.
Kemudian Tata Sapriadin berharap, semoga kedepannya HMI cabang Mataram tetap melakukan agenda seperti itu, guna tetap memberikan kontribusi aktif untuk masyarakat dalam konteks islam. Bertepatan dengan tujuan HMI yaitu terwujudnya tatanan masyarakat yang diridhoi oleh Allah SWT.
Hadirnya agenda tausiah menarik perhatian masyarakat setempat dengan menyambut baik dan ramah, sebab kegiatannya banyak sekali masyarakat yang hadir dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Agenda tersebut merupakan pertama kali yang dilaksanakan oleh mahasiswa, semoga menambah asas kekeluargaan mahasiswa beserta masyarakat Karang Sukun Baru tetap terjaga bahkan berharap pertemuan itu bukan yang pertama dan terakhir.
"Kegiatan seperti ini yang pertama kali dilakukan oleh mahasiswa, semoga adanya agenda tausiah dapat menjalin nilai-nilai kekeluargaan serta kegiatannya bukan yang pertama dan terakhir diadakan." Tutup masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya di media.
0 Comments