foto masa aksi di depan Fakultas Kesehatan UMMAT |
Mataram-Dimensiummat.com. Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah Tertindas (ALMAMATER) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) gelar aksi di UMMAT dengan membawa 5 tuntutan pada Senin,19 September 2022. Rabu, 21 September 2022.
Menyikapi keresahan yang terjadi di lingkungan kampus UMMAT Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah melakukan demonstrasi dan membakar ban di depan Fakultas Ilmu Kesehatan UMMAT.
"Pembayaran SPP yang semakin naik dari tahun ke tahun semakin tidak ada regulasi yang jelas dilakukan oleh kampus Universitas Muhammadiyah Mataram." Tutur Muhammad Raihan selaku Korlap.
Ia juga memaparkan tentang kenaikan biaya SPP di berbagai Fakultas berbeda, SPP tiap tahun semakin naik akan tetapi fasilitas tidak kunjung memadai, tiap kali birokrasi Universitas dan Fakultas menanggapi tuntutan massa aksi hanya dijadikan sebagai pemanis bibir, akan tetapi bukti secara fisik dari tanggapan tuntutan itu sama sekali tidak ada.
"Biaya SPP tiap tahun semakin melonjak akan tetapi fasilitas yang disediakan sangat minim, beberapa pembayaran SPP yang naik yaitu sebesar Rp. 4.350.000 di Fakultas Hukum begitu juga pada Fakultas Agama Islam, FKIP dan FISIPOL, FISIPOL semester satu 2022 mencapai pembayaran SPP Rp 4.400.000." Ujar Raihan saat ditemui awak media Dimensiummat.
Selain tentang permasalahan biaya SPP, massa aksi juga menuntut tentang perbaikan fasilitas mulai dari papan tulis, kursi, meja, AC dan lainnya akan tetapi sampai hari ini tidak ada kejelasan.
Bukan Hanya itu, aturan-aturan yang dikeluarkan oleh birokrasi di Fakultas Hukum tentang mahasiswa baru dilarang melakukan aksi demonstrasi, apabila mahasiswa baru di Fakultas Hukum melakukan aksi akan di kenai denda atau sanksi, padahal justru hal tersebut menjadi sebuah permasalahan.
Kemudian Raihan mengatakan terkait regulasi di Fakultas Teknik, yakni ketika mahasiswa baru datang kuliah harus memakai baju warna putih dan celana hitam selama satu semester. Pertanyaannya apakah itu merupakan skala sekolah di SMA atau pendidikan di kampus.
Adapun tuntutan yang disampaikan massa aksi diantaranya:
1. Turunkan biaya pendidikan (SPP dan Pembangunan)
2. Tindak tegas dosen yang tidak profesional dalam mengajar
3. Berikan transparansi pengalokasian anggaran beasiswa
4. Berikan kebebasan mimbar Akademik bagi seluruh Mahasiswa Ummat
5. Berikan fasilitas yang memadai untuk menunjang efektivitas belajar seluruh mahasiswa UMMAT. (Wahi)
0 Comments