IMM Komisariat Se-UMMat Gelar Demo Protes Kebijakan Rektor

Sumber : Dokumentasi Dimensi

Mataram, Dimensiummat.com-Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) mengadakan aksi demonstrasi di depan gedung Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mataram pada tanggal 7 Februari 2023, aksi tersebut bertujuan untuk menyampaikan kebijakan yang meresahkan mahasiswa. Selasa, 7 Februari 2023.

Dalam orasi tersebut, masa aksi menyampaikan beberapa tuntutan yang menjadi kegelisahan di kalangan mahasiswa terkait persoalan surat edaran yang di keluarkan pihak kampus tentang persyaratan mengisi Kartu Rencana Studi(KRS) yakni harus membayar SPP sebesar 50% serta tidak efektifnya kerja dari pihak operator yang memvalidasi KRS mahasiswa.

Irwansyah selaku Koordinator Lapangan 1 (Korlap 1) pada aksi tersebut meminta adanya transparansi dari pembelanjaan uang wisuda dan yudisium, yang apabila di kalkulasikan sebesar 2.500.000.

"Kita hanya meminta transparansi biaya pembelanjaannya saja, karena memang merangkap dari pada yang kita tanya ataupun yang kita wawancarai kemarin dari pihak orang-orang yang mau wisudawan atau wisudawati itu memang mempertanyakan anggaran tersebut. Sedangkan dari uang 2.500.000 mereka hanya mendapatkan jajan kotak baju dan tas, jika di kalkulasikan juga tidak sampai 2.500.000", ujarnya.

Usai mengutarakan aspirasinya masa aksi dan birokrasi UMMat mengadakan audiensi terbuka di ruang auditorium Universitas Muhammadiyah Mataram.

Saat dimintai pernyataan nya Irwansyah selaku korlap 1 mengatakan bahwa pihak Universitas Muhammadiyah Mataram tidak berani memperlihatkan transparansi anggaran, dan terkait surat edaran tersebut tidak bisa di ubah, karena sudah menjadi keputusan dari PP (Pimpinan Pusat).

"Untuk SK atau surat edaran hasil audiensi tadi, memang itu sudah tidak bisa di ganggu, tidak bisa di ganti, karena memang keputusan dari PP," pungkas Irwansyah.

Kendati demikian, terkait dengan tuntutan atas tidak efisiennya petugas operator pihak Universitas Muhammadiyah Mataram akan mengatasinya secara khusus dan akan menambah karyawan atau operator yang bertugas memvalidasi KRS Mahasiswa.