Iklan

Kusamnya yang Kukuh Kini Hangus

Ilustrasi By : Pixabay


Kusamnya yang Kukuh Kini Hangus

Oleh : Ivan


Kusamnya yang kukuh kini hangus

Hanya tinggal cerita panjang dalam doa-doa

Sujud imajinasi melukis keindahanmu

Namun Tuhan tak mengabulkan hasratku


Dirimu, jiwaku bersatu dalam cinta

Namun engkau hilang dengan diamnya

Tubuhmu bukanlah iman yang ku harapkan

Nafasku tak pernah menjadi temanmu


Pada malam spertiga waktu

Engkau tak berdialog dengan Tuhan

Hanya menyerah pada waktu tidur malam

Saat itu, aku menunggu keputusan Tuhan


Kebersamaan yang harus menjauh

Karena rasa dalam hati tak sama

Kebersamaan hanya sambutan untukmu

Tapi bukan untukku yang menetap dalam doa


Harapan tak kutemukan di dalam hatimu

Untuk kita berdua bersama dalam akhirat

Namun aku menunggu hari akhir

Dalam peradaban kehidupan sesaat


Kini hari-hari berlalu tanpa suaramu

Tempat tidurku sepi dan sunyi

Ikatan yang dulu kuat kini terhapus

Tempatku sunyi karena tatapanmu telah pergi


Dimensi melepas sebuah keyakinan

Bahwa takdir kita kukuh bersama

Namun kini kusamnya yang kukuh kini hangus

Hanya tinggal cerita panjang dalam doa-doa.

Baca Juga : Mengenal Diri Sendiri

Post a Comment

0 Comments