Hasil Real Count Sementara |
Mataram, Dimensiummat.com-Pelaksanaan Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) di Universitas Muhammadiyah Mataram masih belum mendapatkan titik terang karena masih ada kekeliruan di dalamnya. Hal demikian disebabkan oleh adanya kelebihan surat suara di Dapil 1 Fakultas Teknik. Jum'at, 24 Maret 2023.
Menanggapi masalah ini, kepala biro bagian kemahasiswaan, Amil mengatakan bahwa pada pemilihan kemarin belum ada kejelasan, karena masih ada kecacatan pemungutan suara di Dapil 1 teknik dengan adanya kelebihan surat suara. "Untuk hasil pemilihan kemarin memang benar Paslon nomor 2 menang, akan tetapi ini masih ada masalah dan hal itu yang perlu diselesaikan," ungkapnya
Ia juga meminta kepada Paslon nomor 2 untuk berbesar hati dan kita selesaikan permasalahan yang terjadi di Dapil 1 yang menjadi letak kekeliruan pada saat pemilihan kemarin.
"Ini yang kita minta kepada Paslon nomor 2 untuk legowo (berbesar hati. Red.) Untuk kita coba selesaikan permasalahan yang terjadi di Dapil ini (dapil 1. Red.)" Tambahnya.
Bagian kemahasiswaan juga sempat memberikan pilihan karena kekeliruan yang terjadi pada saat pemilihan kemarin yaitu memvalidasi kembali kertas suara dan melakukan pemilihan ulang tanpa adanya validasi kembali surat suara.
"Kita memberikan 2 opsi pada saat musyawarah malam kemarin, opsi pertama kita berikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memvalidasi kembali surat suara kemarin akan tetapi sudah di sobek setelah di perhitungan suara dan kita memberikan opsi kedua yaitu melakukan pemilihan ulang tanpa adanya validasi kembali surat suaranya," jelasnya.
Sementara itu, ketiga Paslon yang mengikuti PEMIRA kemarin memberikan pernyataan juga terkait permasalahan kemarin yaitu Paslon 1 dan 3 meminta untuk di adakan pemilihan ulang di dapil yang bermasalah sedangkan paslon 2 tidak ingin melakukan pemilihan ulang.
Paslon nomor 2 menyampaikan tidak sepakat dengan adanya tawaran melakukan pemilihan ulang di dapil yang bermasalah karena belum tentu mahasiswa yang sempat memilihnya akan memilih kembali dia pada saat pemilihan ulang nanti.
Baca Juga : Debat Kandidat Calon Ketua BEM dan Wakil Ketua BEM
"Kita tidak bisa menjamin pendukung kita akan memilih kita lagi karena memang tuntutan dari 2 Paslon itu melakukan validasi ulang atau pemilihan ulang di dapil itu dan kita menolak karena kita memenangkan pertarungan demokrasi secara sehat," jelas mumus pasangan calon nomor 2.
"Sebelum ini kan kita sudah sepakati untuk menghadirkan pesta demokrasi di Universitas Muhammadiyah Mataram walaupun yang bertarung di situ adalah internal itu sendiri (IMM. Red.) Kita juga harus bisa lebih dewasa untuk menerima karena prinsip politik itu menerima kekalahan dan menerima kemenangan" tambahnya
Paslon nomor 1 dan 3 juga mendeklarasikan menolak hasil PEMIRA kemarin karena adanya kecolongan suara. "Kami dari Paslon nomor 1 dan 3 menolak hasil PEMIRA hari ini karena adanya kecolongan suara," ungkap Kirie Azlan Paslon nomor 3 saat deklarasi kemarin.
Paslon nomor 1 juga Jailan menyampaikan siap untuk melakukan pemilihan ulang di dapil 1 Fakultas Teknik. Hal demikian disampaikannya pada saat deklarasi Selasa malam kemarin. Jatif
0 Comments