Ilustrasi By Pinterest |
Istana Raja
Oleh : Ridwan
Di tengah Istana berdiri megah,
Ketimpangan bergema, menghampiri ke mahkota,
Kerusakan keadilan, lara dalam jiwa,
Raja yang tersesat, arahnya tak terpeta.
Istana, dulu harapan cemerlang,
Menyambut para ksatria muda yang berbakat,
Namun kini luka-luka menyala jingga,
Ketimpangan tak bertepi, mengakar di hati.
Di sebuah sudut, mereka yang berjuang tak terdengar,
Rakyat terpinggir, merana dalam diam,
Kebijakan tak adil, peluang terkunci rapat,
Raja terlena, tak lagi mendengar panggilan.
Ruang-ruang yang terbengkalai, terasing dari sentuhan cinta,
Saatnya kita bangkit, bersama bergerak maju,
Mendobrak ketimpangan, menyejukkan api yang membara,
Menghidupkan kembali nurani Istana yang berduka.
Raja yang tersesat, mari hadapilah luka,
Dengarkan tangis Rakyat, dan kebutuhan ksatria nya,
Bangkitkan semangat keadilan, jadikan Istana bertahta,
Tanamkan nilai-nilai kebenaran, menghapuskan ketidakadilan.
Mari kita bersama, melangkah ke depan,
Mengubah Istana kita, menjadi tanah yang subur,
Membuka pintu bagi semua, menghargai perbedaan,
Raja yang terhilang, temukan arahmu kembali.
Istana yang adil, bercahaya dalam kebijaksanaan,
Ksatria yang berkarya, terbang tinggi meraih impian,
Bersama membangun dunia yang lebih indah,
Menggapai kejayaan, bersama-sama mengarang sejarah.
Baca Juga : Kampus perlu dikritik?
0 Comments