 |
| Sumber: Dokumen DIMENSI |
Mataram, Dimensiummat.com-Mendekati ujian akhir semester ratusan mahasiswa antri di loket kampus UMMat sejak dari rabu, 31 mei hingga sekarang senin, 05 juni 2023 untuk memvalidasi bukti pembayaran agar mendapatkan surat keterangan sebagai persyaratan untuk mendapatkan kartu ujian. Senin, 05 Juni 2023.
Terjadi kerusakan sistem SIAKAD mahasiswa berharap
"Ini ketimpangan bagi mahasiswa karena kita butuh bukti bayar SIAKAD nya eror kita mau cari bukti bayar dimana jadi untuk pihak universitas diperbaiki lagi" Ujar Aldi
Mahasiswa juga menggapai terkait dengan kerusakan sistem SIAKAD yang rusak menjelang hari ujian akhir semester
"Kalau memang nggak sanggup untuk memegang teknologi seperti website mundur saja dari jabatan. ganti atau cari yang memang berkompeten dalam hal seperti ini biar nggak terjadi eror" Ungkap Aldi
Mahasiswa juga menambahkan ini kerap kali terjadi dan belum ada perubahan
"Eror ini bukan hanya sekali terjadi ini kerap terjadi karena ketika mulai pembayaran dan itu sering terjadi tapi belum juga berubah sampai sekarang. Untuk itu saya lihat antrian masih padat sampai kini sampai sekarang masih padat bahkan saya rasa ini akan terus ada karena masih banyak mahasiswa yang belum bayar". Tambah Aldi
Mengenai antrian pajang pada saat pengambilan keterangan validasi sebagai syarat pengambilan kartu ujian di fakultas masing-masing Rektor UMMat juga merespon terkait sistem SIAKAD yang eror
"Sedang dalam proses perbaikan karena kemarin SIAKAD ada yang hack dari Jawa. Sekarang hack itu akan kami perbaiki dulu supaya Senin Insyaa Allah sudah selesai ". Ujar Abdul Wahab
Rektor juga menambahkan ini juga imbas dari penggunaan slip palsu yang di lakukan oleh mahasiswa
"Karena mahasiswa menggunakan slip palsu sehingga birokrasi mengambil jalan manual untuk mengantisipasi terkait beberapa mahasiswa yang menggunakan slip palsu yang mengakibatkan mampu membobol sistem SIAKAD" Ungkap Abdul Wahab
Rektor juga melanjutkan menggunakan sistem seperti kemarin masih bisa di bobol
"Inikan persolan dulu mereka pake slip dan menggunakan sistem kemarin ternyata bobol jadi kita mungkin akan menggunakan sistem manual agar langsung di cek data nya kemarin ketemu lagi itu masalahnya maka dari itu kami akan berhati hati," tutup Abdul Wahab.Suzi
0 Comments