 |
| Ilustrasi By : LPM DIMENSI UMMat |
Mataram, Dimensiummat.com-Keterlambatan panitia PKKMB 2023 dalam mendistribusikan baju yang seharusnya digunakan saat pelaksanaan PETA Universitas telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan Mahasiswa Baru (Maba) yang belum menerima baju tersebut. Hal ini mengakibatkan permintaan dari Maba yang belum mendapatkan baju, yakni sempat di tawarkan untuk menerima kembali uang Baju tersebut . Rabu, 20 September 2023.
Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMat) masih dihebohkan oleh permasalahan distribusi baju PKKMB. Masalah ini muncul karena sejumlah Maba UMMat 2023 belum menerima baju saat mereka mengikuti PETA Universitas.
Ketidakpuasan Maba UMMat 2023 terhadap situasi ini memicu permintaan hak mereka. Namun, ada informasi yang menyebutkan bahwa panitia menawarkan opsi kepada Maba yang tidak mengambil baju PKKMB mereka untuk menggantinya dengan sejumlah uang.
Salah satu Maba menyampaikan bahwa mereka lebih memilih kembalikan uang dari pada baju, karena dirasa tidak ada gunanya mengingat PKKMB sudah selesai
"kemarin saya sempat maju untuk mengutarakan pendapat kak, sy bilang kalau seandainya bajunya itu sudah kita dapatkan, itu gunanya buat apa? di pakai kapan? percuma juga kan kalau dapat baju tapi gak di pakai. trus saya juga mengusulkan kemarin, kalau kami yang tidak dapat baju, balikin duitnya saja, tidak butuh baju, balikin duit sesuai harga baju," jelasnya saat di hubungi oleh wartawan DIMENSI UMMat.
Baca juga : Panitia PKKMB 2023 Adanya Dugaan Praktek Pungli
Lebih lanjut dia juga menyampaikan bahwa MC yang ada di Auditorium sempat menanyakan ingin mengambil baju atau kembalikan uang.
"MC nya itu sempat nanya ke kami para perempuan kemarin waktu di Auditorium itu, semuanya serentak mau ambil duit, nggak ada tuh yang pilih baju, terus untuk menenangkan hati kami untuk sesaat, si MC nya tu jawab, ya sudah nanti di list yang mau ambil uang siapa yang mau ambil baju," lanjutnya.
Amil, selaku ketua panitia pelaksanaan PKKMB 2023, memberikan penjelasan terkait keterlambatan pendistribusian baju tersebut. Dia mengatakan bahwa informasi tentang pengambilan baju akan disampaikan kepada Maba setelah baju tersebut dicetak.
"Kami saat ini sedang mencari cara untuk memberitahu teman-teman Maba bahwa setelah baju jadi, kami akan memberitahu mereka untuk mengambilnya," jelasnya.
Hampir 7 Maba PKKMB UMMat memberikan keterangan, dan mereka menjelaskan bahwa panitia PKKMB memberikan dua pilihan kepada mereka, yaitu mengambil baju PKKMB atau mengembalikan uangnya. Beberapa Maba yang belum menerima baju PKKMB memilih untuk mengembalikan uang baju tersebut.
Namun, Amil menegaskan bahwa mereka tidak pernah memberikan instruksi terkait pengembalian uang untuk baju tersebut.
"Tidak ada hal seperti itu yang pernah kami sampaikan. Jika ada kesimpulan yang salah diambil oleh teman-teman tanpa berkoordinasi dengan kami sebagai ketua panitia, maka itu adalah kesalahan individu," tegasnya.
Baca juga : Keterlambatan Pembagian Seragam PKKMB Membuat Ratusan MABA Bertanya-Tanya
Amil juga meminta agar data terkait individu yang menyebarkan informasi tersebut diklarifikasi. Dia menjelaskan bahwa baju tersebut sudah termasuk dalam kegiatan PKKMB dan tidak ada pembicaraan tentang pengembalian uang. Jika ada yang melakukan tindakan tersebut tanpa berkoordinasi, mereka akan diberikan peringatan.
"Itu adalah informasi yang tidak benar. Kami tidak pernah memberikan instruksi semacam itu. Kaos sudah termasuk dalam kegiatan berpanitia, dan tidak ada alasan untuk pengembalian uang. Terhadap tindakan ini, kami akan memberikan peringatan kepada mereka yang melakukannya tanpa berkoordinasi dengan ketua panitia," tutupnya. Erlyn
0 Comments