Ilustrasi By : Quora |
Oleh : Fika Arba
Hello sobat Kuliah dimana pun kalian berada, pasti kalian sering mendengar istilah Mahasiswa Kupu-kupu dimasa perkuliahan
Tahu gak, apa maksud dari istilah tersebut?
Mahasiswa kupu-kupu atau (kuliah pulang) adalah kebiasaan Mahasiswa yang lebih fokus menjalankan perkuliahan tanpa harus mengikuti agenda lain diluar kuliah, dia lebih nyaman ketika menyelesaikan perkuliahan langsung bergegas pulang ketempat tinggalnya, dengan alasan untuk mengerjakan tugas kuliahnya atau melakukan hal yang diinginkannya. Dia sama sekali tidak ingin terganggu dengan kehidupan diluar kuliah seperti, mengikuti berbagai kegiatan organisasi di kampusnya. Hal ini bisa berdampak buruk bagi mahasiswa karena seharusnya perkuliahan tidak semata-mata dilakukan dikampus atau hanya mengerjakan tugas saja,akan tetapi yang lebih dibutuhkan saat bekerja nanti adalah kemampuan kita untuk bersosialisasi dengan orang lain dan kemampuan memahami pelajaran yang dapat di ambil dari pengalaman kita berorganisasi atau kegiatan diluar kampus lainnya.
Berikut saya akan jelaskan beberapa penyebab Mahasiswa memilih menjadi Mahasiswa Kupu-kupu, amati seksama yah sobat!
1. Malu Bergaul
Biasanya, Mahasiswa cenderung malu ketika lingkungannya tak sesuai dengan apa yang diharapkannya dia menjadi pribadi yang tertutup bahkan menjadi pemalu saat diajak berbicara oleh orang lain. Mempunyai pribadi yang malu cukup sulit untuk merubahnya apalagi jika itu termasuk sifat gennya akan membutuhkan proses yang lama untuk mengubahnya dan membutuhkan tekad yang besar untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
2. Suka Menyendiri
Mahasiswa yang seperti ini biasanya dia lebih suka melakukan segala sesuatu sendiri, mulai dari belajar hingga aktivitasnya sehari-hari. Terkadang, dia merasa terganggu jika orang lain mulai ikut serta dalam kehidupannya. Orang lain berniat baik agar memudahkannya untuk bersosialisasi dengan orang lain tapi, ini justru membuatnya merasa tidak nyaman.
3. Prinsip Kuliah
Ada sebagian Mahasiswa yang menjadikan kesendiriannya menjadi prinsip, dia lebih suka berkarya sendiri dan ingin lebih fokus terhadap cita-citanya. Ia cenderung merasa tidak nyaman jika orang lain menilainya buruk, ia juga beranggapan memiliki banyak teman akan mengganggu fokusnya dalam mencapai cita-cita kelak, ia juga seringkali memilih teman yang mempunyai nilai baik yang sama-sama mengarah ke hal yang lebih positif produktif.
4. Tidak tahu cara Bersosialisasi dengan baik.
Ada beberapa mahasiswa yang masih malu dan takut untuk berkomunikasi dengan orang lain dia khawatir jika sapaannya tidak dibalas baik oleh lawan bicaranya atau mungkin dia takut salah berbicara.
Baca juga : Kampus ku Nyaman?
Dari beberapa alasan diatas dapat saya disimpulkan beberapa efek Negatif ketika menjadi Mahasiswa kupu-kupu diantaranya:
1. Sulitnya untuk mengembangkan diri.
Maksudnya adalah jika kita terlalu suka menyendiri maka,kemampuan kita berinteraksi dengan orang lain itu sangatlah minim sehingga, ini dapat menghambat kemampuannya sendiri dalam berinteraksi.
2. Tidak adanya kemampuan untuk mensurvei atau mengamati kehidupan diluar kampus, karena hanya sibuk memikirkan tujuan individunya sendiri.
3. Kemampuan bergaul yang sangat minim mengakibatkan hanya sedikit peluang orang yang mengenal kita dan ini dapat menghasilkan paradigma buruk terhadap kita sendiri.
Maka dari itu kebanyakan kampus menyarankan mahasiswanya untuk mengikuti organisasi agar mahasiswa aktif dan pandai bersosialisasi dengan baik. Karena kemampuan bersosial ini tidak hanya di butuhkan dalam kehidupan kampus saja akan tetapi diluar kampus jauh lebih dibutuhkan.
Yuk sobat kuliah, semangat bersosialisasi dan jangan takut dengan penilaian orang lain.
Semangat berproses!
0 Comments