Iklan

Kasus Penipuan Mengguncang UMMAT : Pelaku Mengaku Sebagai Dosen dan Pejabat Kampus

Ilustrasi By : Pinterest 


Mataram, Dimensiummat.com - Kasus penipuan dengan modus meminta pengisian pulsa baru-baru ini terjadi di Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT). Kasus penipuan sering sekali terjadi dan korbannya adalah Mahasiswa Baru. Jum'at, 06 Oktober 2023.

Kasus penipuan ini umumnya melibatkan pelaku yang mengaku sebagai Dosen dan pejabat kampus. Dalam kasus ini di duga penipu membawa nama salah satu dekan FAI UMMAT Suwandi dan menelpon mahasiswa meminta untuk di isikan pulsa.

Menurut keterangan yang di dapat oleh wartawan DIMENSI UMMat di grup chat Maba Teknik sipil bahwa oknum tersebut menelepon mahasiswa dan bahkan ketua tingkat yang ada di Teknik Sipil 2023.


Mahasiswa yang menjadi korban tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke kaprodi S1 Teknik Sipil UMMAT, Adryan, bahwa telah terjadi kasus penipuan.

Kaprodi S1 Teknik Sipil, Adrian, membantah terkait kasus penipuan tersebut melalui mahasiswa yang menjadi korban, bahwa tidak ada dosen yang meminta pulsa ataupun Uang ke mahasiswa ."Tidak ada dosen yang meminta pulsa ataupun di suruh transfer uang sekalipun," jelasnya.

Adryan juga menambahkan ketika di tanyai oleh wartawan LPM DIMENSI UMMAT bahwa benar adanya terkait kasus penipuan yang terjadi pada mahasiswa S1 Teknik Sipil angkatan 2023. "Ya tadi sudah ada anak-anak 2023 melapor ke prodi. Dan untungnya tidak sampai ada yang menjadi korban," tambahnya.

Suwandi, Dekan FAI menjadi korban karena nama yang di gunakan oleh pelaku menyampaikan agar kasus ini di beritakan dan di laporkan ke pihak 'berwajib'. "Beritakan saja.Kalau ada yang minta duit atas nama pejabat di UMMAT segera lapor Polisi siapa tahu bisa dilacak nomornya," tegas Suwandi.

Kasus penipuan pengisian pulsa merupakan masalah serius yang perlu dicermati bersama. Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, kita dapat membantu melindungi diri kita dan orang lain dari modus penipuan ini yang merugikan secara finansial. SUZI

Post a Comment

0 Comments