Dokumentasi : Reporter Dimensi |
Mataram, Dimensiummat.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat mengadakan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) pada 6-8 Februari 2024 di Mataram. Agenda tersebut mengusung tema “Sinergitas Organisasi Wujudkan NTB Maju.” Kamis, 8 Februari 2024.
Rapat Koordinasi Daerah yang di adakan oleh DPD IMM NTB, resmi di buka pada Selasa pagi di Aula Kampus UMMAT. Agenda tersebut di hadiri Perwakilan DPP IMM, Kapolda NTB, Pimpinan Cabang IMM, dan para tamu undangan lainnya.
Sebelum dimulainya acara inti, Adi Ardiansyah selaku ketua panitia menyampaikan sambutannya yang berisikan haturkan terima kasih karna telah menghadiri acara tersebut, dan tak lupa dia sampaikan permohonan maaf nya mewakili dari seluruh panitia atas keterlambatan dalam memulai acara tersebut.
Adi juga menyampaikan bahwa agenda tersebut adalah kali pertama konsolidasi organisasi di IMM yang menghadirkan seluruh perwakilan pimpinan cabang/kota. Kemudian dia menambahkan 3 poin yang menjadi penutup dalam sambutannya.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada para tamu undangan, dan saya juga ingin memohon maaf atas keterlambatan kami dalam memulai acara ini. Dan ingin saya sampaikan bahwa, ini adalah konsolidasi pertama di IMM yang menghadirkan seluruh pimpinan cabang IMM dan alhamdulillah ada 10 perwakilan Cabang/Kota yang datang. Kemudian saya ingin menyampaikan 3 poin yang akan dibahas yaitu, pertama kebijakan Internal Organisasi, kedua rekomendasi persiapan Muktamar IMM yang akan dilaksanakan di Palembang, dan yang terakhir penetapan tuan rumah Musyda IMM," ucapnya.
Muhammad Anhar selaku ketua DPD IMM NTB juga menjelaskan bahwa, berkumpulnya para kader IMM dalam acara tersebut bukan hanya untuk menghadiri undangan melainkan juga dalam rangka untuk memperkuat gerakan IMM yang sesungguhnya, dan juga untuk menjaga khitah perjuangan Muhammadiyah.
“Berkumpulnya kita di sini dalam rangka memperkuat gerakan IMM sesungguhnya, lebih-lebih di tahun pemilu sekarang. Kita harus bisa mengontrol, dalam rangka menjaga khitah perjuangan Muhammadiyah seperti apa, dan bagaimana sikap kita sebagai kader IMM dalam mengawal dan memposisikan diri sebagai organisasi tergerak," jelasnya.
Anhar juga menambahkan harapannya dan komitmennya. “Dengan berkumpulnya simpul-simpul kekuatan pada sekarang, mudah-mudahan kita tetap bisa menata arah pergerakan Kader-kader kita kedepannya. Komitmen saya di DPD itu adalah harus menjaga komunikasi walaupun dengan berbagai model komunikasi. Kita juga sebagai kader-kader Muhammadiyah, harus menjaga hubungan kita, tidak hanya dengan organisasi internal saja, melainkan juga, dengan organisasi-organisasi di luar dari pada IMM dan Muhammadiyah," tutupnya.Erlyn/Wagon
0 Comments