Iklan

Riyan Beltra Delza Ajak Kader IMM Untuk Menjaga Kesehatan Menjelang Muktamar IMM


Dokumentasi: Reporter Dimensi

Mataram, Dimensiummat.com-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat mengadakan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) pada 6 – 8 Februari 2024 di Mataram. Agenda tersebut mengusung tema “ Sinergisitas Organisasi Wujudkan NTB Maju.”      Kamis, 8 Februari 2024.

RAKORDA adalah salah satu program internal tingkat daerah yang wajib  dilakukan oleh DPD IMM, gunanya adalah dalam rangka mengevaluasi dan merapatkan acara kedepan supaya lebih terarah dan terdukung. Pada RAKORDA kali ini IMM DPD NTB turut mengundang DPP IMM.

Riyan Beltra Delza selaku bendahara umum DPP IMM memberikan sambutannya, “Pertama, IMM DPP memberikan apresiasinya kepada DPD IMM NTB dalam menjalankan organisasi. Dan IMM adalah salah satu organisasi  kemahasiswaan terbesar yang ada di Indonesia. IMM berada di 34 Provinsi, 352 Kabupaten atau cabang , 1017 Fakultas atau Komisariat." 

IMM lahir pada 14 Maret 64, sehingga secara ekosistem IMM bukan lah organisasi baru, karna usianya sudah mendekati 60 tahun, dan secara ekosistem juga IMM adalah organisasi yang padat dan berpengalaman. Di dalam IMM, memiliki beberapa ekosistem mulai dari ekosistem politik, ekosistem ekonomi, ekosistem dakwah dan ekosistem intelektual.

Dalam sambutannya juga, Riyan menyampaikan wejangan untuk apa yang terjadi pada tahun ini, “ IMM tidak boleh menjadi lato – lato, apalagi menjadi talinya yang tugasnya hanya membenturkan bola dari lato – lato itu, kita sebagai insan intelektual, sebagai muazzin bermoral. IMM harus muncul dan tampak menjadi Cooling system di tengah kesemrautan politik yang terjadi.”

Riyan juga menambahkan pesannya kepada kader – kader IMM untuk menjaga kesehatannya karna sebentar lagi akan diadakannya Muktamar IMM di Palembang, dan sebelum agenda tersebut akan ada pemilihan umum calon presiden dan calon wakil presiden.

“Kami menghimbau karna akan di laksanakannya Muktamar IMM di Palembang maka, satu, jaga Kesehatan, dua, dalam rangka menjalankan hak teman – teman sebagai warga Negara, jangan ada yang golput. Silahkan pilih siapapun sesuai dengan pertimbangan, kajian, dan hati Nurani teman – teman, terakhir sebagai aktivis kita tidak boleh terlena dengan baca membaca dan tulis menulis, karna ilmu itu adalah amaliyah dan ilmu adalah ilmiyah. Maka ilmu harus di praktekan, sebagaimana K.H Ahmad Dahlan menafsirkan surah Al-Ma’un itu dengan melahirkan sekolah, melahirkan panti -panti dan sebagainya. Dan ingat bahwa IMM ini tidak hanya membaca dan menulis, melainkan bergaul itu juga penting, bergaul di seluruh kalangan tidak hanya di inklusifitas diri saja, seperti conytoh K.H. Ahmad Dahlan yang bergaul dan bertukar pikiran dengan teman – temannya yang kristiani,” tutupnya.Erlyn

Post a Comment

0 Comments