Dokumentasi : Reporter Dimensi |
Mataram, Dimensiummat.com-Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengadakan Kemah Kebangsaan jilid ll dengan tema “Merajuk Kebersamaan dalam Semangat Kebangsaan” di Kabupaten Lombok Utara, Kecamatan Gangga, Desa Bentek. Kegiatan tersebut berlangsung tanggal 9-10 Februari 2024. Sabtu, 10 Februari 2024.
Pada kegiatan itu berkolaborasi dengan semua lembaga kemahasiswan FKIP UMMat, Mengangkat Lima Program yang termuat diantaranya; Ekologis Kebangsaan, Sanitasi Pedesaan, Syiar Kebangsaan, Ramah Tamah Kebangsaan Digital dan Enterpreneur tujuannya agar masyarakat merasakan langsung partisipasi mahasiswa dalam mengaktualisasi nilai-nilai kebangsaan tersebut.
Ifan sekjen Badan Eksekutif Mahasiswa BEM FKIP menyampaikan kegiatan seperti ini udah perna dilakukan sebelumnya. Menurut ifan kegiatan kali ini akan berbeda, akan ada seminar yang mengundang narasumber dari istansi bahkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kecematan Lombok Utara (FKUB KLU).
"Dari kegiatan sebelumnya hanya mengikuti diskusi biasa saja kemudian untuk kegiatan sekarang ada seminar seminar kebangsaan yang nantinya ada tiga pemateri yang mengisi seminar itu. Yang pertama dari bawaslu, kemudian dari FKUB klu disana dan nanti ada dari dinas koperasi dan perdagangan. Munkin itu yang membuatnya beda dari yang pertama" ungkapnya
Candra sebagai Wakil Dekan FKIP menyampaikan beberapa pandangan terkai Kemah Kebangsaan yang akan berlangsung, ia mengutarakan bahwa kemah kebangsaan ini guna menanam nilai-nilai kebangsaan "Bagaimana lembaga kemahasiswaan bisa memiliki sikap atau perilaku solidaritas yang baik dan juga karena tema kebangsaan ini dalam rangka memperkuat nilai- nilai kebangsaan yang tentunya bisa di aktualisasi oleh mahasiswa tentunya yang kemudian disiarkan kepada masyarakat umum itu adalah hal utama kenapa kemah kebangsaan ini dilakukan"ungkapnya
Kemudian candra selaku Wakil Dekan menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut akan menyentuh masyarakat sebaliknya masyarakat akan melihat dan merasakan" Kegiatan ini tidak semata- mata kemah kemudian tidur dan makan secara bersama, tetapi ada kegiatan- kegiatan yang menyentuh kepada masyarakat. Dan masyarakat bisa merasakan langsung apa yang dilakukan mahasiswa ini"jelasnya
Wijaya selaku Kepala Desa Bentek sangat apresisasi dengan adanya kegiatan ini apa lagi menurutnya didalam desa tersebut sangat beragam agamanya “saya apresiasi terhadap mahasiswa muhammdiya atas kegiatan ini, apa lagi didesa ini, desa majemuk, desa kelurahan yang didalamnya ada tiga agama besar yang berkembang , ada hindu, budak dan ada muslim”ungkapnya
Kemudian diahkir kalimat Wijaya selaku Kepala Desa menyampaikan harapan terhadap mahasiswa dan anak mudah didesa tersebut “Pertama harapan terhadap anak-anak mahasiswa ini, jangan cukup didesa bentek aja, cari desa-desa lain yang agamanya tidak satu, yang kedua harapan kepada masyarakat pasca kegiatan ini, terutama anak mudah bagaiaman membangun desa yang maju, mandiri, mampu mengembangkan potensi-potensi desa kita dalam mewujudkan masyarakat yang sejahterah”tutupnya. Jatuh/Omi
0 Comments