Illustration : Pinterest
Sial
Oleh : Murtisari Dwi Utami
Ada bagian kisah yang ingin ku ceritakan
Kisah yang ku sesali adanya
Yang berhasil menghancurkan setiap sisi dalam diri
Kamu, adalah manusia yang kupercaya untuk menempati hati yang belum pernah bertuan
Membebaskanmu bermain dengan kepingan - kepingan rasa
Membuatku terisi penuh
Bermanja dengan asmaraloka
Namun sialnya kamu buang segalaku dengan mudah
Kamu sempat mengajariku banyak hal tentang hidup
Kamu sempat menjadi tempat berteduh
Kamu yang namanya tak pernah luput dalam pintaku pada Tuhan
Karena kekejamanmu menggoreskan hati
Menciptakan sembilu dalam diri
Bersama jejak yang kau tinggalkan
Sedemikian tega berdusta pada ikrar
Melenyapkan canda tawa
Meredupkan sinar rembulan
Dan nahasnya aku hanya dapat memandangi mu dari kejauhan tanpa bisa melakukan sesuatu
1 Comments
Sialnya sekarang kita masih mengharapkan kehadirannya. Kok bisa ya?
ReplyDelete