 |
Dokumentasi : calon wali kota & wakil wali kota Bima |
Mataram, dimensiummat.com - Kehadiran nama Walid dan Natsir saat ini tentu tidak asing lagi bagi seluruh masyarakat kota Bima. Sebab Khalid Bin Walid yang biasa disapa Walid adalah salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil Asakota, kota Bima yang pada konstelasi pemilihan legislatif 2024 lalu berstatus sebagai petahana dan berhasil memenangkan hati rakyat, serta kembali menduduki kursi DPRD dua periode.
Selain itu, Khalid Bin Walid yang sekarang juga berstatus sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Bima. Partai yang berhasil mendapatkan perolehan suara terbanyak pada pemilihan presiden 2024.
Selanjutnya Muhammad Natsir yang biasa disapa ama neso tersebut, kembali melejit usai viralnya sebuah tagline _"NatsirUntukBima"_ & _"AmaNesoRuuMbojo"_ Beberapa waktu yang lalu.
Natsir yang sekarang dikenal sebagai birokrat yang mahir di bidang management. Semua itu dibuktikan lewat kepercayaan dan amanah yang sedang diembannya, yaitu sebagai inspektur inspektorat provinsi Sulawesi Barat.
Sedangkan di satu sisi Natsir bukanlah orang baru pada konstelasi politik di Pilkada kota Bima. Tepatnya pada tahun 2015 silam, ia pernah menjadi salah satu calon wakil walikota Bima yang berpasangan dengan Umi Fera.
Karena beberapa rekam jejak yang dimiliki, pasangan calon yang digadang-gadangkan memiliki kombinasi ampuh antara strategi dan karakter tersebut. Isu ini berhasil menjadi topik yang diperbincangkan oleh elemen masyarakat Kota Bima pasca Pileg 2024. Dengan beredarnya isu pasangan Walid & Natsir maju sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota Bima 2024 menjadi bahan pembicaraan di kalangan masyarakat Kota Bima tanpa kenal batas usia.
Adanya isu tersebut, berawal setelah beredar sejumlah foto mereka berdua di beberapa sosial media terkemuka di kota Bima. Dengan keterangan foto yang tersiar "Membenah dan Membangun Kota Bima, Walid-Natsir calon Walikota Bima 2024".
Bahkan menurut data pantauan dari tim lapangan kami, pamflet-pamflet Walid-Natsir tersebut didapati di laman medsos kader-kader Gerindra dan para pihak keluarga yang bersangkutan.
Setelah terkonfirmasi dari salah satu kader partai Gerindra, bahwa terkait pamflet yang tersebar di sosial media itu benar, bahkan akun sosial media saya di tandai oleh orang lain tapi bukan kami sebagai kader partai, sebab di internal sama sekali belum kami bicarakan hal tersebut.
"Benar adanya pamflet-pamflet berserakan di media sosial, saya pun di tag oleh beberapa orang, tapi bukan kami yang posting, partai juga belum membicarakan secara intens terkait hal tersebut," ujar Abdul Rabbi Anggota DPRD Kota Bima Dapil IV terpilih.
Selain itu ia juga menyampaikan apapun keputusannya kami kader partai mensupport apalagi kalau didukung oleh masyarakat.
"Apapun keputusan akhirnya, tentu saja kami sebagai kader yang taat aturan dan perintah partai akan selalu mendukung, apalagi jika ini merupakan keinginan banyak masyarakat kota Bima, " sambungnya saat di konfirmasi, Rabu 13 Maret 2024 malam melalui via telpon.
Sampai berita ini ditayangkan pihak kami belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari kedua belah pihak yang bersangkutan secara jelas.
0 Comments