Keparat
Oleh : Yunita Dewi
Aku bertanya
Mengapa cinta matiku pergi setelah aku berikan segalanya.
Kiranya yang kau ketahui hanyalah bagaimana cara merusak
Tapi tidak tau menghargai.
Bajingan tetaplah bajingan
Aku tak bisa mengubah watak keparat busukmu
Aku naif, sesosok ibu yang melahirkanmu bahkan gagal menjadikanmu lelaki baik
Apalagi aku!
Hingga kesadaran memihak padaku
Semakin dalam cintaku tumbuh semakin gencar harga diriku kau injak
Kini, terlalu kotor tanganku jika mengemis cinta kepadamu tuan
Lalu bagaimana jika aku tidak denganmu?
Apa kau kira aku akan mati jika tak bersamamu?
Bermimpilah!
Hiduplah melajang dengan jalang barumu
Mahkotaku tak pantas bersanding dengan kotoran seperti mu
0 Comments