Dokumentasi : Reporter Dimensi
Mataram, dimensiummat.com - Buntut dari kenaikan tiket tiap mendekati lebaran, Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Gelar Demo di Kantor Dishub Menolak Kenaikan Harga Tiket. Rabu, 3 Maret 2024.
Kobel, sebagai Koordinator Umum aksi demonstrasi, mengungkapkan kenaikan harga sembako dan gas LPG merupakan tindakan mempersulit masyarakat, dan juga diharapkan untuk menyediakan layanan posko aduan di terminal untuk kenyamanan masyarakat.
"Negara harus bertanggung jawab terhadap kenaikan harga sembako dan gas LPG yang mempersulit rakyat, terutama di bulan suci Ramadhan, Kita meminta stabilitas harga tiket, bukan menerima sumbangan dari kepala dinas. Dishub harus menyediakan layanan transportasi berkualitas dan posko aduan di terminal untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.
Kabid Angkutan Darat Dishub NTB, Izzudin Mahili, menjelaskan bahwa akan ada bus gratis untuk mudik bagi Mahasiswa.
"Kita bekerja sama dengan DAMRI untuk mudik gratis bagi Mahasiswa di Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Dompu, dimulai pada tanggal 6 jam 20:00," jelasnya.
Ketua Organda NTB, Junaidi Kasum, menyoroti variasi harga tiket di Terminal Mandalika, dan mengungkapkan maksimal kebijakan kenaikan 10 % dari harga sebelumnya.
"Harga tiket harus sesuai dengan kelas armada, dan kami mengambil kebijakan kenaikan maksimal 10% dari harga sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator PO Terminal Mandalika, Andi Djaluddin, menekankan pentingnya pemerintah dalam menyediakan transportasi terbaik untuk masyarakat.
"Kami mengusulkan subsidi tiket untuk 150 orang demi memfasilitasi kembalinya PO di Bima, sebagai jawaban atas kekurangan dana subsidi tiket," pungkasnya.
0 Comments