Aksi Serentak 172 PTMA di Indonesia Bela Palestina dan Kutuk Israel

 

Dokumentasi : Reporter Dimensi 

Mataram,Dimensiummat.com - Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (FR PTMA) mengadakan aksi bela Palestina dan kutuk Israel secara serentak dan pada waktu yang bersamaan di seluruh Indonesia. Kamis, 9 Mei 2024.

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah serentak mengadakan aksi bela Palestina dan kutuk Israel, serta pada waktu yang bersamaan yaitu, pada hari Selasa, 07 Mei 2024 pada pukul 10:00 untuk seluruh kampus PTMA yang berada di zona Waktu Indonesia Barat, kemudian pukul 11:00 untuk seluruh kampus PTMA yang berada di zona Waktu Indonesia Tengah, dan pukul 12:00 untuk seluruh kampus PTMA yang berada di zona Waktu Indonesia Timur.

Aksi tersebut mewajibkan seluruh Civitas Academica ( Dosen, Mahasiswa, Tenaga Kependidikan ) dari kampus masing-masing, sehingga pelaksanaan proses belajar – mengajar pada waktu tersebut di alihkan untuk mengikuti aksi bela Palestina tersebut.

Habib selaku ketua Humas UMMat, menjelaskan terkait aksi serentak bela Palestina tersebut.

“ 172 PT MA yang ada di Indonesia itu tepat pada hari Selasa 7 Mei 2024, nah seruan aksi ini memang merupakan hasil rapat koordinasi nasional dari Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyah sehingga melahirkan 8 pernyataan sikap dari FR PTMA. Sebagaimana yang sudah dibacakan tadi, yaitu 8 pernyataan dari FR PTMA adalah sebagai bentuk peran serta dari Muhammadiyah secara persyarikatan dan juga PTMA secara institusi yang merupakan amal usaha Muhammadiyah, yang mengajak seluruh civitas akademika di masing-masing PTMA itu untuk menggelar aksi kemanusiaan yakni aksi bela Palestina untuk Israel,” Jelasnya.

Habib juga memaparkan korban yang ada di Palestina dan amanat yang di sampaikan negara dalam undang – undang 1945, sekaligus menjadi landasan di adakannya aksi tersebut.

 “Mengingat sampai dengan hari ini banyaknya korban, jikalau yang tercatat dalam beberapa informasi itu kan ada korban yaitu hampir 35 ribu orang terluka, dan mencapai lebih dari 77.867 orang meninggal sehingga dibuatlah resmi di FR PTMA yang kemudian menjadi seruan aksi serentak di 172 PTMA sebagai tanggung jawab moral secara institusi dan secara persyarikatan Sebagaimana amanat dalam pembukaan undang-undang 1945, yaitu ikut menjaga ketertiban ataupun perdamaian sebelumnya, nah jadi tidak semata-mata hanya kepentingan umat Islam tetapi adalah sebagai bentuk aksi kemanusiaan kita,” tambahnya. 

Irawansyah selaku ketua Koordinator Komisariat ( KORKOM ) UMMat, memberikan tanggapannya terkait dengan pelaksanaan aksi Bela Palestina tersebut.

“ Kegiatan membela Palestina yang di selenggarakan oleh kampus Muhammadiyah Mataram, Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Mahasiswa UMMat sama – sama mengindahkan aksi membela Palestina, yang tidak hanya di jadikan formalitas, melainkan salah satu cara untuk mengetuk hati nurani dari pada Mahasiswa,” Pungkasnya.

Habib menjelaskan harapannya terkait adanya aksi bela Palestina yg di adakan serentak dengan 172 PTMA di seluruh Indonesia.

“Harapan dari pada aksi demonstrasi tadi, yaitu aksi bela Palestina yang dilaksanakan secara serentak ini adalah sebagai bentuk dorongan moral institusi PTMA yang merupakan amal usaha perserikatan Muhammadiyah kepada pemerintah Indonesia agar memiliki sikap tegas terkait dengan pernyataan sikap untuk membela Palestina ini sehingga, beberapa tuntutan itu akan tersampaikan di Mahkamah Internasional, dan di sini itu kita berharap organisasi seperti PBB itu juga ikut merespon dari pada aksi yang kita selenggarakan secara serentak. Dan kita juga berharap beberapa organisasi Islam yang ada di dunia juga ikut memperhatikan gerakan aksi bela Palestina dan kutuk Israel ini,” harapnya.