Beberapa persyaratan yang harus di penuhi oleh Mahasiswa Baru yang akan mengikuti PKKMB (Masya Ta'aruf) 2024. Ilustrasi By LPM DIMENSI UMMat |
Mataram, Dimensiummat.com - Pelaksanaan Pengenalan
Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Muhammadiyah
Mataram Akan segera dimulai, dan tahun ini banyak menuai berbagai tanggapan,
terutama dari beberapa Mahasiswa Baru yang merasa terbebani dengan banyaknya
atribut yang harus dibawa. Rabu, 11 September 2024.
Salah satu mahasiswa baru, yang tidak ingin di sebutkan
Namanya, mengungkapkan ketidaknyamanan nya atas kewajiban membawa berbagai
atribut yang dirasa tidak relevan dengan tujuan utama PKKMB, seperti topi, Sepatu
Warna Hitam, hingga berbagai Konsumsi yang harus di lengkapi.
“Kami diharuskan membawa berbagai atribut kaya topi yang
harus hitam, kemudian sepatu yang harus hitam dan konsumsi yang tidak hanya
membingungkan kami, tapi juga atribut tadi sulit kami dapatkan,” keluhnya.
Ia juga menambahkan, atribut-atribut yang diminta tidak
hanya mengganggu secara fisik dan susah di dapatkan, tetapi juga menambah beban
finansial bagi mereka karena di Fakultas pun mereka harus membeli seragam PKKMB
tingkat Fakultas.
“Kami sudah melunasi Biaya Daftar Ulang, belum lagi kami
harus menyiapkan uang lebih untuk membeli berbagai barang tambahan ini, karena
sepatu saya warna nya beda dengan yang di suruh sama kakak panitia, sama kami
harus beli lagi baju PKKMB di Fakultas kami,” tambahnya.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak panitia PKKMB menyatakan
bahwa atribut-atribut tersebut ketentuan dari kepanitiaan dan akan digunakan
selama kegiatan berlangsung.
Koordinator Acara Masa Ta’aruf (Masta), M (M : Inisial.Red), menegaskan bahwa
atribut tersebut sudah menjadi ketentuan dari kepanitiaan dan sudah di informasikan
juga di Instagram KorKom UMMat.
“Berdasarkan hasil rapat dari Acara, dan warnanya hitam tapi
nggak harus warna hitam semua untuk sepatunya. Sedangkan untuk topi itu, topi
buket dan sudah kita informasikan di grup Masta terkait contoh gambar dan
warnanya hitam polos,” jelasnya.
Koordinator Komisariat (KorKom), Irwansyah, saat di tanyai terkait keluhan beberapa Mahasiswa Baru tersebut menyampaikan bahwa tidak bisa menggunakan warna lain terkait Atribut.
"Tidak boleh warna lain, suruh usaha dulu anak-anak itu," jelasnya saat di hubungi oleh Wartawan DIMENSI UMMat lewat Chat WhatsApp.
Meski demikian, beberapa Mahasiswa Baru berharap agar panitia mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah atribut di masa depan, atau setidaknya tidak terlalu membebani bagi Mahasiswa Baru Nantinya. Suzi/Wagon
0 Comments