Iklan

Mahasiswa PLP II Terintegrasi KKN-dik melakukan Sosialisasi Bullying di YPP AL-ASY'ARIYAH Mts Nw Penendem

Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Bullying oleh Mahasiswa PLP II Terintegrasi KKN-dik UMMat 

Mataram, Dimensiummat.com - Mahasiswa PLP II Terintegrasi KKN-dik UMMat, membangun Kegiatan Sosialisasi bertemakan " Stop Bullying " di Yayasan Pondok Pesantren Al Asy'ariyah, Sekolah Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Wathan (Mts Nw) Penendem. Sabtu, 7 September 2024.

Ivan selaku Ketua kelompok PLP II Terintegrasi KKN-dik, YPP AL-ASY'ARIYAH Sekolah Mts Nw Penendem, menjelaskan bahwa mereka mengangkat Tema Sosialisasi Bullying tersebut, agar kelak Siswa/i Mts usai lulus atau meninggalkan Sekolah, dapat menjadi orang yang baik, beradab dan menaati hukum sebagai warga negara.

"Jadi kenapa kita angkat Tema Stop Bullying, kami berharap kepada Adek-adek agar dapat menghargai, dan menjaga satu sama lain dan kelak ketika lulus dari sekolah ini, semoga menjadi orang yang selalu mengutamakan moralitas dan menaati hukum-hukum dalam hidup berbangsa dan bernegara," ucapnya.

Bilhamdi Kepala Sekolah Mts berharap supaya Siswa/i mengetahui bagaimana dampak positif maupun negatif dari bullying tersebut.

"Harapan kami semua dalam sosialisasi nantinya silakan diperhatikan dan disimak dengan baik sehingga nanti, tidak salah masuk, salah kaprah tidak salah terima informasi tentang bullying Apa dampak positif, negatif dari bullying," ucapnya.

Bilhamdi juga menegaskan agar Siswa/i menyimak semua penjelasan di sampaikan oleh Mahasiswa PLP II  dalam kegiatan Sosialisasi agar mereka memahami cara berinteraksi yang memiliki nilai positif 

"Silakan di simak dalam penjelasan yang akan disampaikan oleh rekan-rekan KKN UMMat, dalam sosialisasi ini semoga anda mendapatkan pembelajaran sehingga keseharian anda, interaksi dengan guru atau sesama siswa ada nilai positif," lanjutnya.

Sebagai penutup, Bilhamdi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai pengingat tentang perundingan, pelecehan, penindasan dan kekerasan yang sempat terjadi di lingkungan pondok pesantren.

"Jadi pada pagi hari ini, tanggal 7 September kegiatan sosialisasi untuk mengingatkan perundingan, pelecehan atau penindasan bahkan tindakan kekerasan di dalam lingkungan khususnya Mts, umum nya pondok pesantren resmi di buka. Ucapan terimakasih kepada rekan-rekan KKN UMMat atas kerjasama dalam proses sosialisasi ini," tutupnya. Suzi

Post a Comment

0 Comments