Dok. Forum mahasiswa Nasional saat menyikapi kedatangan Jokowi Dodo. |
Sembalun-Dimensiummat.com. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta rombongan, akan datang kembali ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam agenda memeriksa persiapan event Internasional Moto GP yang akan dilaksanakan 18 sampai 22 Maret 2022 mendatang. Minggu, 14 Januari 2022.
Kedatangan Joko Widodo, tentunya tidak hanya sekedar memeriksa kesiapan perhelatan Internasional, melainkan untuk memasti bagaiamana investasi asing berjalan dengan mulus tanpa ada hambatan.
NTB yang ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan 4 kawasan kunci yakni Sengigi, Mataram, Rinjani dan Gili. Penetapan NTB sebagai KSPN tidak lain bertujuan untuk menciptakan daerah ramah investasi.
Investasi tidak hanya menciptakan ketergantungan atas pembagunan dan mengadai kedaulatan rakyat, tapi memperluas dan mempercepat perampasan serta monopoli atas tanah.
Pelanggaran HAM akibat dari pembangunan sirkuit yang ada di Kute, serta konflik agraria antara rakyat Kute dan PT International Tourism Development Coporation (ITDC) masih belum selesai sampai dengan saat ini. Menjadi bukti betapa perhelatan internasional masih jauh dari kata layak untuk diselenggarakan.
Lebih jauh dari daerah-daerah yang menjadi penunjang daerah kawasan ekonomi khusus (KEK) Kute Mandalika terus digalakan untuk menciptakan iklim investasi, di Sembalun perusahaan-perusahaan yang telah lama habis masa izinnya kembali dihidupkan, seperti, penerbitan Hak Guna Usaha (HGU) untuk PT Sembalun Kusuma Emas (SKE) yang cacat prosedural tetap dipaksakan.
Dalam hal ini mereka dengan membawa beberapa tuntutan yakni, terbitkan Inpres Penyelesaian Konflik Agraria di Kute, lalu Cabut HGU PT SKE, kemudian
tolak Reforma Agraria Palsu Bupati Lotim, selanjutnya hentikan Liberalisasi, Komersialisasi dan Privatisasi Pendidikan, terus wujudkan Pendidikan Yang Ilmiah Demokratis dan Mengabdi Pada Rakyat, setelah itu wujudkan Reforma Agrarian Sejati dan Pembagunan Industri Nasional Sebagai Jalan Keluar Sejati Bagi Rakyat.
0 Comments