Mataram-Dimensiummat.com. Seluruh
mahasiswa dari berbagai Universitas dan OKP di Mataram gelar
demonstrasi di depan Kantor
Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi
NTB dengan tuntutan yang sama, ini respon ketua DPRD provinsi NTB pada 5 september kemarin. Selasa, 06 September 2022
Aksi demonstrasi tersebut menyuarakan kekecewaan atas kenaikan harga BBM. Mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD mencoba beraudiensi langsung dengan ketua DPRD. Meski sempat kesulitan untuk melakukan audiensi terbuka, pada akhirnya ketua DPRD NTB dan beberapa jajaran nya keluar menemui mahasiswa dan melakukan audiensi terbuka dengan Ketua DPRD NTB.
Hj. Baiq Isvie Rupaeda selaku
ketua DPRD NTB mengatakan bahwa beliau akan
memilah mana yang menjadi tanggung jawab DPRD NTB dan mana yang menjadi
tanggung jawab DPR pusat.
"Apa yang menjadi tuntunan mahasiswa
kita akan memilah mana yang menjadi tanggung jawab Jakarta akan segera kami
kirimkan dan mana yang menjadi wewenang kami akan kami serahkan kepada gubernur
NTB," jelasnya
"Tuntutan Adik-adik atas kenaikan
harga BBM akan kami kirimkan sekarang ke Presiden RI Jokowi agar segera DPR RI ambil keputusan, ini kan menyangkut
kewenangan pusat, kita
DPRD
ikut dengan rakyat menolak kenaikan harga BBM" jelasnya lagi.
Pasalnya ketua DPRD juga menyampaikan hal yang sama pada masa aksi yang sebelumnya, namun sampai hari ini belum ada yang terealisasikan, oleh karena itu mahasiswa
meminta jaminan jika hal tersebut tidak di realisasikan hingga esok hari.
ketua DPRD juga menjanjikan bahwa akan
mempubliskan nya hari ini dan link nya bisa di lihat hari ini juga, menanggapi masa aksi yang bertanya saat audiensi berlangsung.(Baja/Wagon)
0 Comments