foto penulis |
Penulis oleh: Toni Saputra (Mahasiswa Pertanian Ummat)
Ilmu merupakan sebuah landasan dalam menentukan sebuah arah dan tujuan hidup bagi ummat manusia, kecerdasan manusia tergantung apa yang dia ikuti dan dia percayai, namun merugilah bagi sekumpulan manusia yang tidak mengikuti dan mempercayai tentang keberadaan ilmu sebagai panutannya.
Teruntukmu mahasiswa yang baru hadir di lingkungan cakrawala berpikir dunia kampus, disini engkau akan melihat literatur, apa itu sebenarnya mahasiswa dan apa itu sebuah dinamika intelektual, dimana engkau akan dilatih dan di asah dalam berpikir dewasa dan meninggalkan kebiasaan dan kekonyolan di masa remaja.
Disini di istana putih kamu akan di ubah yang dimana dari ketidak tauan menjadi tau dan dari kebodohan menjadi pintar, dari siswa menjadi mahasiswa. Kamu harus paham dan memahami tidak semua anak-anak bangsa di luar sana mampu menginjakkan kakinya di lingkungan perguruan tinggi, namu disini engkau telah memberanikan diri dan memantapkan tekat sekaligus tujuanmu dalam meraih segala pengetahuan yang ada.
Ingat pesan dari kedua orang tua kalian, dimana engkau sudah diberikan amanah yang sangat berat untuk kalian jalani selama perkuliahan ini, namun amanah tersebut jangan engkau jadikan sebuah beban yang akan membuatmu menjadi derita dan tersiksa dalam meraih kesuksesan, kesuksesan dalam mencerdaskan pemikiran dan intelektual merupakan sesuatu hal yang selalu engkau geluti Demi kepuasan pribadi.
Dalam ilmu pengetahuan yang kalian dapatkan dari berbagai macam literatur ilmiah yang di hasilkan, maka akan membentuk kepribadian kalian sendiri, yang di mana kepribadian tersebut yang akan menjadi contoh bagi masyarakat luas di negeri ini.
Terlepas dari besarnya proses yang kalian tempuh nantinya, disitulah kalian akan mengenal yang namanya sebuah pertemanan dan penghianatan, dimana kalian akan merasakan pendekatan emosional dengan teman baru dan cerita Baru sekaligus menyimpan kenangan lama.
Dalam buku yang di tuliskan oleh Kanaya yang berjudul power of the, dimana dalam buku tersebut menjelaskan mengenai cinta kasih dan ketakutan, apabila kita mentransformasikan cinta kasih dan ketakutan maka kita akan dikenang oleh orang lain, begitu pula sebaliknya, apabila kita tidak mentransformasikan cinta kasih dan ketakutan, maka tidak ada yang mengenal Anda. Dari kutipan di atas maka sudah jelas bahwasanya untuk menjalin sebuah hubungan pertemanan diperlukan cinta kasih dan ketakutan sebagai pegangannya.
Ada nasehat yang penulis ucapkan kepada mahasiswa baru, jangan engkau ragu dalam melangkah dan jangan engkau ragu dalam bertindak, karena langkah dan tindakan akan merubah sesuatu kejukiama menjadi sebuah fakta, teruslah berkarya dan jangan hiraukan sebuah sampah yang akan menjatuhkan tekat apimu kawan.
0 Comments