Foto Maulidia Dwi Meyundasari |
Maulidia mengungkapkan perasaan senang, bangga dan haru atas prestasinya tersebut. Serta perjalanannya dalam mencapai ke dua Duta tersebut tidak lah mudah, yang awal nya ingin mencoba hal-hal yang baru. Di lain sisi untuk menjadi seorang duta adalah harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, pengetahuan yang mendalam dalam bidang literasi dan isu-isu Muslimah, serta kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain.
"Proses demi proses saya lalui dari tahap seleksi berkas, wawancara, fokus grup diskusi hingga terpilih menjadi duta tidak lah mudah, bersaing dengan orang-orang dari berbagai provinsi di Indonesia, tapi jika kita yakin, berusaha, berdo'a insya ALLAH itu semua bisa kita dapat," tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa dia tertarik membuat program dengan menggabungkan literasi dengan nilai-nilai hijab sebagai modal program kerjanya. Pertama Kelas literasi untuk wanita berhijab yaitu, mengembangkan kelas literasi atau klub baca khusus untuk wanita berhijab. Fokus pada membaca buku-buku yang mengangkat isu-isu perempuan, pendidikan dan pengembangan pribadi. Diskusi dapat melibatkan bagaimana nilai-nilai hijab dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua penulisan yaitu mendorong wanita berhijab untuk mengekspresikan diri melalui tulisan. Mendukung untuk menulis esay, cerpen, atau puisi yang mencerminkan pengalaman mereka, termasuk nilai-nilai hijab.Dan terakhir Pelatihan literasi digital dan kampanye literasi di media sosial.
"Saya tertarik untuk membuat program dengan menggabungkan literasi dengan nilai – nilai hijab sebagai modal program kerjanya. Kemudian proyek dan inisiatif ini di dukung dengan divisi yang saya ambil di Duta Literasi Indonesia yaitu membaca dan menulis," tambahnya.
Dia juga memberikan pesan kepada Mahasiswa dan Mahasiswi, untuk berani bermimpi dan beraksi.
“Jangan takut untuk bermimpi besar dan mengejar impian anda. Terimalah setiap pengalaman sebagai pelajaran. Baik itu keberhasilan atau kegagalan. Setiap momen memiliki potensi untuk pertumbuhan dan pembelajaran. Jangan ragu untuk mengambil risiko dan menjalani tantangan baru,” tutupnya. Almira
0 Comments