Dokumentasi: Reporter DIMENSI
Mataram, Dimensiummat.com - Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Muhammadiyah Mataram tahun ini berjalan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya, kegiatan tersebut dilaksanakan tanpa keterlibatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), akibat dari kekosongan kepengurusan Organisasi Mahasiswa yang ada di UMMat. Rabu, 18 September 2024.
PKKMB yang seharusnya menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal peran dan fungsi organisasi kemahasiswaan, terutama BEM dan DPM, kini terpaksa hanya diisi oleh pihak kampus dan dosen.
Hal ini terjadi karena hasil pemilihan kepengurusan BEM dan DPM yang belum ada kejelasan, sehingga belum ada struktur yang resmi untuk menjalankan fungsi mereka dalam kegiatan di seputaran kampus, termasuk PKKMB.
Baca juga : Beberapa Mahasiswa Baru UMMat Keluhkan Atribut Berlebih di PKKMB 2024
Ketua Panitia PKKMB, Amil, menyampaikan terkait dari kekosongan BEM dan DPM pada pelaksanaan PKKMB tahun ini adalah kali pertama terjadi di UMMat. “Baru Sekarang dilaksanakan,” ujarnya.
Banyak nya komentar dari mahasiswa yang menyatakan suatu kemunduran dalam pelaksanaan PKKMB karena tidak adanya BEM dan DPM Sebagai Presiden Mahasiswa dalam Pelaksanaan PKKMB. Amil berpendapat bahwa itu semua adalah dinamika yang terjadi di lingkungan Universitas.
“Tidak ada istilah kemajuan dan kemunduran dalam hal itu, melainkan itu hanya dinamika, dan kami sudah memberikan ruang, kecuali kami tidak memberikan ruang,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa ketua dalam pelaksanaan PKKMB di pegang oleh kepala Biro dan mahasiswa hanya memegang kordinator lapangan, dan dalam pelaksanaan PKKMB menurutnya sesuai dengan Peraturan Kementerian boleh melibatkan dan boleh juga tidak melibatkan mahasiswa.
“Dari dulu ketuanya dari saya bukan mahasiswa, hanya koordinator di lapangan yang mahasiswa. Tapi kalau panitia secara keseluruhan itu dari kita dan dari dosen. Ketuanya itu bukan dari mahasiswa, tergantung kebijakan perguruan tinggi. Dalam pelaksanaan PKKMB itu, sesuai dengan peraturan kementerian, melibatkan dan boleh tidak,” tambahnya.
Baca juga : Ketika BEM dan DPM Libur Panjang, PKKMB Kehilangan Presidennya?
Ketiadaan BEM dan DPM dirasakan cukup signifikan, terutama dalam sesi-sesi yang biasanya diisi oleh pemaparan mengenai kegiatan kemahasiswaan, hak-hak mahasiswa, serta dinamika organisasi di kampus.
Beberapa mahasiswa baru yang tidak berani menyebutkan namanya juga menyoroti ketidakhadiran BEM dan DPM dalam acara acara pembukaan PKKMB, mengatakan bahwa sangat menantikan sambutan Presiden mahasiswa saat Pembukaan PKKMB.
“Saya sangat menantikan sambutan Presiden mahasiswa seperti yang ada di kampus lain,”
PKKMB di UMMat dijadwalkan berlangsung selama 6 hari dari 17-22 September 2024, dengan berbagai sesi pengenalan yang mencakup aspek akademik, pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa, serta etika berorganisasi. Meskipun tidak dihadiri BEM dan DPM, semangat mahasiswa baru tetap tinggi untuk memulai perjalanan akademik mereka. WAGON/NANA
0 Comments