Iklan

Aliansi Mahasiswa FH UMMAT Gelar Aksi Demonstrasi, Menuntut Hak dan Keadilan!!

 

Dokumentasi; Audensi, Aliansi Mahasiswa FH UMMAT di lantai satu rektorat. 

Mataram, Dimensiummat.com Aliansi Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Gelar Aksi Demontrasi menuntut Hak dan Keadilan, di depan Gedung Fakultas Hukum, dan lanjut di Gedung Rektorat Lantai Satu. Senin, 18 November 2024.


Aliansi ini melibatkan Seluruh Mahasiswa Fakultas Hukum, dan membawa Enam Poin tuntutan, salah satu yang paling disorot adalah fasilitas.


Hilma Dekan Fakultas Hukum menuturkan hal yang sangat penting adalah AC dan Rektor menyuruh Kabad Perlengkapan untuk mengecek daya listrik "Yang paling urgen, terkait Fasilitas AC dan sekarang Rektor sudah meminta Kabad Perlengkapan untuk mengecek dayanya, apakah daya nya sanggup mensuplai listrik, kalo tidak sanggup naik daya, AC tetap dilengkapi" ungkapnya.


"Sekarang dalam proses melihat daya, karena kalo di belikan AC tapi daya nya belum meningkat percuma , sekarang sedang dilakukan pengecekan dulu apakah dayanya muak atau Ndak dengan menaruh semua AC di ruangan" lanjutnya.


Erwin WR III UMMAT, menyampaikan bahwa akan menaikkan daya listrik dan hal tersebut sudah disampaikan ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) "Kami dari Pimpinan Universitas akan mengupayakan menaikan daya listrik, kami sudah berkomunikasi dengan pihak PLN untuk bagaimana menambah daya listrik di Fakultas Hukum," ungkapnya.


Irwansyah selaku koordinator umum menuturkan pemberian estimasi waktu selama satu pekan, dan bila tidak direalisasikan maka akan ada aksi lagi "Kami memberi waktu selama 1 Minggu untuk segera merealisasikan tuntutan kami, apabila dalam estimasi waktu tersebut tidak direalisasikan kami akan gelar aksi dengan masa yang lebih besar dan berjilid-jilid," ungkapnya.


Hilma Selaku Dekan Fakultas Hukum, menyampaikan tuntutan mahasiswa tersebut akan segera direalisasikan dalam waktu dekat "Kami akan merealisasikan apa yang menjadi tuntutan Masa Aksi dan saya sebagai jaminannya, apabila dalam waktu dekat tuntutan kalian tidak direalisasikan," ujarnya.


Adapun tuntutan yang dibawa oleh masa aksi tersebut, yaitu:

1. Menuntut Fakultas Hukum agar memenuhi Fasilitas seperti AC dan Kursi Besi di Kelas-kelas yang belum di penuhi.

2. Menolak Rolling Kelas yang di lakukan oleh Pimpinan Fakulta.

3. Menuntut Pimpinan Fakultas Hukum untuk memberikan transparansi mengenai pembayaran uang KKN dan Skripsi dan biaya pungutan di luar SPP.

4. Menuntut Audit nama-nama mahasiswa yang telah membayar SPP kedalam Absen.

5. Menuntut Birokrasi kampus untuk memberikan alasan mengenai kenaikan SPP di tahun 2023-2024 serta rumus penghitungan SPP.

6. Menuntut BEM dan DPM Fakultas Hukum agar menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Lembaga Mahasiswa yang bertanggung jawab dan berpihak kepada mahasiswa secara konsekuen dan tanpa syarat. WAKI

Post a Comment

0 Comments